KUDUS || Bratapos.com – Gebyar PKL 2024 Kabupaten Kudus di Alun-Alun Simpang Tujuh dibuka Pj. Bupati Bergas C Penanggungan Sabtu, (06/01/2024).
Plt Kepala Dinas Perdagangan Andi Imam Santoso menjelaskan, kegiatan ini berlangsung sepekan, mulai tanggal 6 -13 Januari 2024. Peserta terdiri dari 1300 PKL Kinjeng, 200 stand PKL dan stand beberapa Instansi Pemerintah.
Dasar Hukum Perda No.11 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan PKL. Maksud dan tujuan diadakan Gebyar PKL yakni penertiban dan pembinaan PKL agar bisa membantu ekonomi yang lebih baik bagi para pelaku PKL di Kabupaten Kudus. Disamping itu diharapkan dapat membantu menekan laju inflasi.
Dengan ekonomi kerakyatan membangun negeri menjadi thema, maka diharapkan kehadiran PKL dapat mewarnai pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus.
Adapun para pelaku PKL tersebut dapat menjajakan dagangannya dibeberapa titik. Di sekitar Simpang Tujuh, kemudian di Jalan Sunan Kudus dan di Jalan Dr. Ramelan.
Disamping itu, ada panggung hiburan yang akan diisi band lokal dan diramaikan artis nasional.Tentunya akan lebih meriah dan lengkap karena ada beberapa lomba yang menarik.
“Untuk sumber dana dari APBD 2024 dan bantuan sponsor Bank Jateng serta Hiswana Migas,” ungkap Andi.
Sementara itu, Pejabat Bupati Kudus, Bergas C Penanggungan mengatakan, Pemkab Kudus sangat memperhatikan ekonomi wong cilik termasuk di dalamnya komunitas PKL. Dalam situasi yang sulit ketika ada Covid-19 yang mengakibatkan terdampak perekonomian masyarakat menengah kebawah, ternyata PKL dapat bertahan dan melewatinya.
“Dalam kesempatan ini selaku Pejabat Bupati Kudus Bergas menyampaikan 5 progam kerja. Diantaranya memberdayakan perekonomian 24 jam. Program ini akan dibangun pada titik-titik yang bisa kita kembangkan ekonomi 24 jam. Yang sudah ada di obyek wisata relegius Colo. Kemudian di wisata Menara Kudus akan kita kembangkan supaya dapat menjadi ekonomi 24 jam,” pungkasnya. (Alex)
