Gelar Demo Di Kantor Gubernur Jatim, Buruh Tolak Penetapan Ump

Adventurial77 Dilihat

20161101_132319SURABAYA, Rratusan buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim kini melakukan gelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya, para buruh tersebut menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah di tandatangani oleh Gubernur Jatim H.soekarwo atau di kenal sebagai pakde karwo dengan angka Rp 1,388 juta.
Pemerintah Provinsi ( PEMPROV) Jatim ini resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2017 (Selasa, 01/11/16) siang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (KADISNAKERTRANDUK) Sukardo mengatakan, penetapan UMP yang telah ditandatangani oleh Gubernur Jatim ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yakni UMP ditetapkan berdasarkan UMK terendah di provinsi dan UMP sifatnya gugur setelah penetapan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) yang kemungkinan ditetapkan pada 21 November nanti’, Terangnya Sukardo.

Sementara, Ahmad Fauzi selaku Koordinator Aksi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim menjelaskan, para buruh tetap menolak penetapan UMP di karenakan angkanya yang terlalu kecil. Bahkan tidak ada jaminan atau sanksi dari Pemprov Jatim, ada pengusaha di daerah-daerah dengan angka UMK diatas UMP melanggar dengan menerapkan UMP untuk menggaji pegawai’, Jelasnya ketua SPSI JATIM Ahmad Fauzi.

Namun Sementara, Gubernur Jatim H.Soekarwo menerangkan, telah menandatangani UMP dan hari ini juga sudah dikirim ke Kemenakertrans dan Kemendagri, Pemprov Jatim harus mematuhi aturan di atasnya, tapi Pemprov juga telah membuat aturan lewat Pergub terkait UMP yakni UMP bersifat gugur setelah ditetapkan UMK. Seluruh kabupaten atau kota wajib menjadikan UMK sebagai patokan dalam menggaji pegawainya, bukan dengan UMP’, Terangnya Gubenur Jatim H.Soekarwo.

Masih kata Gubenur Jatim H.Soekarwo meminta untuk para buruh agar tidak khawatir, Pemprov Jatim menjamin tidak ada daerah dengan angka UMK di atas UMP yang akan menerapkan UMP karena semua sudah ada aturannya dan diharapkan buruh itu bisa terus menjaga kondusivitas Jawa timur agar investasi dari luar bisa terus datang’, Paparnya Gubernur jatim H.Soekarwo saat menemui langsung para ratusan pendemo di atas mobil Anggota Corps brimob dengan teriknya panas matahari. (fzi)