Musim Penghujan, Bupati Minta Masyarakat Waspada Bencana

KEBUMEN || Bratapos.com – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta kepada semua warganya agar tetap waspada terhadap bencana, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Banyak pohon tumbang, banjir dan tanah longsor yang terjadi di berbagai wilayah.

“Sekarang sudah memasuki musim penghujan, hati hati dengan banjir, bersihkan drainase, dan pangkas pohon antisipasi tumbang karena angin kencang. Kita berdoa, semoga kita dijauhkan dari bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan sebagainya,” ujar Bupati, Sabtu (21/01/24).

Menghadapi situasi dan kondisi cuaca ekstrim tersebut, Bupati berharap kepada semua stakeholder untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas serta komitmen yang kuat dalam menjalankan peran masing-masing. Mulai dari pemerintah, dunia usaha, media, akademisi dan masyarakat.

Bupati menyatakan, Kebumen termasuk daerah rawah bencana, baik tanah longsor dan banjir serta rawan tsunami karena berada di pesisir Samudra Hindia.

Meski demikian, Pemkab akan berupaya untuk meminimalkan terjadinya bencana alam di wilayahnya. Sejauh ini, sudah cukup banyak langkah yang diambil dalam kaitannya dengan penanganan bencana tersebut. Misalnya, pembangunan embung, reboisasi, normalisasi sungai dan perbaikan tanggul, serta membentuk desa siaga bencana di semua wilayah.

Disamping meminta warga untuk waspada, bupati meminta kepada pihak BPBD untuk lebih sigap dalam penanganan bencana. Upaya monitoring kondisi lapangan perlu terus dilakukan setiap saat. Harapannya, jika terjadi bencana bisa meminimalisir korban, baik jiwa maupun harta benda.

“Datangnya bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan. Untuk itu, sikap waspada selalu kita lakukan agar bisa mempercepat upaya penanganan. Tidak lupa, koordinasi dengan instansi terkait lainnya juga rutin diperlukan,” katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Kebumen per Jumat 19 Januari 2024, banyak pohon tumbang menimpa rumah, jalan, dan dan tiang listrik di Kabupaten Kebumen. Kejadian pohon tumbang tersebar di 15 kecamatan dan puluhan desa, akibatnya akses beberapa jalan sempat terputus, begitu juga Listrik sempat padam.

Sampai saat ini, BPBD bersama seluruh jajaran terkait masih terus melakukan penanganan bencana pohon tumbang. Listrik juga ditangani segera. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (Arifin)

Writer: ArifinEditor: Widiya