Wabup Menyerahkan 8 Ambulans Kepada Masing – Masing Puskesmas.

Adventurial27 Dilihat

SAMPANG. Salah satu prioritas pasangan dinas kesehatan sampang, sebagaimana tercantum dalam Visi-Misinya adalah meningkatkan pelayana kesehatan bagi masyarakat kabupaten sampang. Derajat kesehatan masyarakat terutama daerah pedalaman dan daerah pesisir masih rendah. Bila kita merujuk pada BPS jumlah penduduk kabupaten sampang sebagian besar berada pada daerah pedesaan. Oleh karena itu sangat beralasan apabila pelayanan kesehatan menjadi sasaran prioritas.

Untuk mempercepat pemberian pelayanan kesehatan dalam Kabupaten sampang, Bupati dan wakil bupati beserta instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan terus berupaya membenahi baik dalam bidang manajemen intern Dinas Kesehatan maupun penyediaan secara bertahab sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran dibidang pelayanan kesehatan. Pada hari kamis ( 19/05/2016). Wakil bupati dan kepala dinas kesehatan menyerahkan 8 Mobil Ambulance kepada Puskesmas yang belum mendapatkan pada tahun lalu diantaranya puskesmas banyuates,ketapang,robatal,tanjung,camplong,tambelengan dan torjun,sobakobanah dan sreseh. Mobil Ambulance tersebut diserahkan langsung oleh wakil bupati sampang H.fadilah bodieono dan kepala dinas kesehatan Dr. Firman kepada masing-masing Kepala Puskesmas dalam suatu upacara di halaman kantor dinkes kabupaten sampang, yang turut disaksikan sejumlah pejabat lainnya. Dengan demikian sudah 18 Puskesmas yang sudah teralisasi, yang berada pada Kecamatan dalam Kabupaten sampang telah memiliki Ambulan baru.

Wabup bapak fadhilah bodieno dalam sambutanya menyampaikan, mobil dinas ambulan khusus diperuntukkan untuk menolong masyarakat yang mengalami sakit atau mengantar jenazah, bukan untuk kegiatan diluar dinas atau untuk kegiatan keluarga. Bila ada  obil dinas Ambulance lalu lalang di jalan bukan untuk tugas pelayanan kesehatan, maka kepala puskesmas harus bertanggung jawab dan diminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menegur kepala puskesmas yang bersangkutan.

Ditempat yang sama kepala dinas kesehatan Dr. Firman juga menyampaikan pengadaan ke 8 mobil Ambulance  melalui dana DAK tahun 2016, yang harga perunitnya kurang lebih 450 juta, ini demi pelayanan yang prima bagi sistem rujukan bagi penderita masyarakan miskin khususnya. Dan saya harapkan juga tidak ada lagi ada masyarakat yang mengeluh tidak adanya kendaraan untuk antar jemput orang sakit dari dan ke Puskesmas atau Rumah Sakit Umum. Pada kesempatan itu diminta agar para sopir Ambulance perlu menjaga, merawat kenderaan dinas milik masyarakat itu. (Rul/jatiem/ipoenk)