Destra Yahamikailla Reizbachansyah, seorang mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah, telah membuka pintu pandangan yang mendalam terkait isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Dalam percakapan yang menginspirasi, Destra membagikan wawasan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dalam lingkungan perguruan tinggi.
“Kesehatan mental sangatlah penting bagi mahasiswa,” ungkap Destra. Dalam suasana yang padat dengan tugas dan kesibukan, terutama di semester terakhir yang penuh dengan aktivitas seperti KKN dan penyelesaian skripsi, kondisi ini berpengaruh langsung terhadap kemajuan akademis mahasiswa.
Destra menyoroti tantangan besar yang dihadapi mahasiswa dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan akademik. “Tumpukan tugas yang konstan, terutama terkait dengan KKN dan skripsi, memberikan tekanan besar bagi kesehatan mental mahasiswa,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa meski terlihat sepele, hal ini dapat sangat berdampak pada kesehatan mental mereka.
Percakapan pun berlanjut ke dampak dari stres akademik, tekanan sosial, dan tuntutan yang tinggi terhadap kesehatan mental mahasiswa. Destra menjelaskan, “Kondisi mental yang terganggu akan langsung berdampak pada aktivitas akademis mereka, menghambat kemajuan studi.”
Pentingnya peran institusi pendidikan, seperti Universitas Muhammadiyah, dalam memberikan dukungan bagi kesehatan mental mahasiswa menjadi sorotan berikutnya. Destra menegaskan bahwa “pembentukan program-program terkait kesehatan mental, seperti seminar dan pendekatan edukatif, sangat penting dalam membentuk kesehatan mental yang baik bagi mahasiswa.” Dukungan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa mengatasi beban tugas yang mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Wawancara dengan Destra Yahamikailla Reizbachansyah memunculkan kesadaran akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa di lingkungan akademik. Perguruan tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah, diharapkan terus aktif dalam mengembangkan program-program yang mendukung kesehatan mental, memungkinkan mahasiswa menghadapi tugas-tugas akademik dengan lebih baik sambil tetap menjaga kesehatan mental mereka.