GRESIK, BrataPos.Com – Gencarnya giat operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Gresik yang dikomandoi Muelyono kepala bidang (kabid) ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) diseluruh penjuru Gresik, namun kampung Samaleak Kecamatan Kedamean Gresik, tidak ada kapok-kapoknya untuk mempekerjakan wanita esek-esek.
Terbukti kemarin, selasa (2/5/17) jam 15.00 wib sampai larut malam di kampung Samaleak Kecamatan Kedamean Gresik, petugas kembali berhasil mencakup wanita pekerja esek-esek, yang sedang melayani pria hidung belang.
Tak puas dengan tangkapannya hanya dapat wanita pekerja nafsu sesaat, petugas langsung tancap gas untuk menyisir warung remang-remang yang berada di Desa Boteng Kecamatan Menganti Gresik, disana petugas yang mengobok-obok warung remang-remang berhasil mengamankan minuman keras (miras).
Muelyono kepala bidang (kabid) ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) Kabupaten Gresik mengatakan, dalam operasi kali ini kita berhasil mengamankan 3 wanita pekerja esek-esek,ketiganya bukan warga Gresik, melainkan warga luar Gresik.
“ 1 pria hidung belang warga asli kota pudak, dan arak sejumlah 32 botol, semua yang diamankan oleh petugas, dibawa ke kantor sqatpol pp guna dilakukan pemeriksaan.” Tuturnya.
Muelyono menambahkan, operasi ini terus kita lakukan seluruh warung remang-remang yang ada di Kabupaten Gresik, yang diindikasi mempekerjakan wanita esek-esek dan menjual minumaqn keras.
“sesuai dengan Peraturan Daerah (perda) Gresik Nomor 15 Tahun 2002 tentang larangan pelacuran dan pencabulan, dan Nomor 5 Tahun 2012 tentang larangan minuman keras.” Terangnya. (jml)
