Rakerda DPD Partai Golkar, Targetkan Kursi DPRD Naik

Bratapos Jatim36 Dilihat

Gresik, Bratapos.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Gresik melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), kemarin (2/4/17) yang digelar di Hotel Pesona Jalan Panglima Sudirman Gresik.

Dalam Rakerda kali ini, Partai besutan Setya Novanto membahas persiapan Pileg (Pemilu Legislatif) yang bakal dilaksanakan bersamaan dengan Pilpres tahun 2019 mendatang.

Selain membahas Pileg,  Partai Pohon Beringin itu juga mempersiapkan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Gresik pada tahun 2020 mendatang.

Rakerda yang penuh kemeriahan ini dihadiri Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli, Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim, anggota  DPRD Gresik periode 2014-2019 juga berjejeran, dan ribuan kader Partai Golkar turut memeriahkan acara.

Ketua DPD Partai Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim dalam jumpa Pers mengatakan, di Pileg nanti 2019 mendatang, Golkar menargetkan perolehan kursi di parlemen meningkat ketimbang Pileg 2014.” saya yakin pemilihan yang akan datang bisa mendapatkan 11 kursi,” katanya.IMG-20170402-WA0022

Nurhamim menambahkan, pada tahun 2016 lalu Golkar Gresik telah mencetak 1.500 kader uniform yang mampu konsolidasi di organisasi.” Untuk tahun 2017 ini harus bisa membentuk Pokkar (kelompok kader) sebanyak 4.500 dengan target masing-masing bisa raih 22.000. Sehingga, target pada Pileg 2019 mendatang perolehan suara bisa tembus 222.000 dari total suara 900.000 lebih,” harapnya.

Sementara Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Golkar Gresik.” Sebab, Golkar Gresik hingga saat ini telah merampungkan konsolidasi musyawarah di 18 Kecamatan, 330 pimpinan Desa, dan 26 pimpinan Kecamatan. Ini luar biasa,” bangga DPD Jatim.

Nyono menambahkan, dirinya meminta seluruh kader Golkar agar besinergi menyukseskan Pilkada 2020, Pilkada Jatim 2018 dan juga Pileg dan Pilpres 2019.” Kader yang duduk di DPRD yang tidak loyal, gak peduli rakyat, harus dievaluasi. Jangan sampai mereka pada Pileg saat penentuan nomor caleg minta dinomor satukan. Jangan, tidak boleh itu,” cetusnya.

Untuk itu, Nyono meminta kepada Nurhamim agar mengevaluasi 11 anggota di DPRD Gresik periode 2014-2019.” Harus dievaluasi, siapa yang gak loyal baik DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI. Semua harus diperlakukan sama. Siapa yang sering turun, sowan ke kiai, perhatian rakyat kecil, ya itu yang mendapatkan prioritas, saya akan sampaikan kepada Ketua DPP atas kekompakan Golkar Gresik,” pungkasnya.

Sementara Penasehat DPD II Golkar Kabupaten Gresik KH. Nur Muhammad berharap Golkar Gresik ke depan semakin solid.” Dengan kekompakan, saya yakin bahwa Golkar Gresik akan sukses dan berjaya saat menghadapi gawe besar baik Pilgub 2018, Pileg 2019, Pilpres 2019, maupun Pilkada Gresik 2020. Insya Allah Golkar Gresik bisa merengkuh kesuksesan di pesta-pesta demokrasi tersebut,” cetusnya. (jml)