GRESIK, DPRD Kabupaten Gresik Komisi C yang dipimpin langsung ketua Komisi C Syafi’Am, dan didampingi Komisi B lakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gresik. Proyek L Gutter yang berlokasi di Desa Banjar Anyar Kecamatan Kebomas-Gresik tepatnya dibelakang kantor Pemda dan kantor PU Kabupaten Gresik kemarin (26/10/16).
Proyek L Gutter itu tujunnya untuk peningkatan saluran drainase primer (pengendalian banjir) yang ada di kawasan Pemda dan sekitarnya. Dengan adanya saluran drainase primer ini air bisa disedot melalui pompa dan dibuang ke waduk yang ada di Desa Kembangan Gresik.
Kabid perumahan dan permukiman Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Sumargono yang datang kelokasi proyek mengatakan, proyek ini terletak di tanah milik pemkab Gresik.” Sedangkan yang sudah dikerjakan sudah 125 Meter dengan menghabiskan biaya 1.5 Milliar, untuk kekurangannya sekitar 400 meter itu harus menelan anggaran 6 Milliar,” katanya.
Terkait pekerjaan proyek yang masih rampung 125 meter dengan menelan biaya 1.5 Milliar. Syafi’am mengatakan, pekerjaan proyek ini tahap pertama sudah rampung dan pihak PU bisa mengajukan lagi anggaran sampai selesai agar fungsi saluran pengendali banjir ini bisa maksimal,” katanya.
Hanya saya meminta kepada PU jangan diputus-putus pekerjaan proyek ini harus serius.” Masak hanya panjang 125 meter saja menelan biaya 1.5 Milliar, saya minta kepada PU sisanya ini cepat-cepat dikerjakan, karena memang kita optimalkan dan harus fokus mengatasi banjir, jadi jangan lamban dan langsung laksanakan semua proyek L Gutter ini,” sambungnya.
Eddy Santoso juga ikut mendukung Ucapan ketua komisi C tersebut dengan mengungkapkan agar proyek ini cepat selesai dan dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan banjir. Sehingga ke depan sudah aman dari banjir.” Pekerjaan proyek ini tidak ada kendala dan kualitas material L Gutter dijamin bagus sesuai standar PU,” kata Eddy anggota komisi C
Anggota komisi C yang lain, Markasim Halim didampingi Edi Santoso kepada awak media sambil menunjuk ke arah L Gutter yang terpasang,” menilai pekerjaan proyek ini secara umum sudah baik meski ada sedikit yang perlu menjadi perhatian pelaksana proyek soal pemasangan material L Gutter yang tidak rata agar selanjutnya lebih baik,” katanya.
Untuk pelaksana proyek L Gutter ini dikerjakan CV. Axa Putra Utama dengan masa pelaksanaan 150 hari. Kepala Kabid perumahan dan permukiman Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Sumargono didampingi ketua Komisi C Syafi’am di lokasi sidak. dirinya mewanti-wanti
supaya pengawasan terhadap proyek tersebut lebih inten lagi. Komisi C yang ikut sidak yaitu Syafi’am, Eddy Santoso, Markasin Halim, Achmad Kusrianto, Wafiroh Ma’sum dan Hamzah Takim. (Jml/wld)
