GRESIK, DPP PAN bereaksi kasus pembakaran rumah dan rencana pembunuhan atas Ketua DPD PAN Gresik Khamsun dan keluarganya.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai peristiwa tersebut bertujuan untuk meneror atas eksistensi dan keberadaan Khamsun sebagai Ketua PAN Gresik.
“Merupakan bentuk tindak pidana kejahatan yang keji dan biadab yang dilakukan secara sengaja,” kata Viva Yoga Mauladi melalui pesan singkat, Selasa (21/3/2017).
Sementara Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta polisi mengusut tuntas peristiwa tersebut. Sehingga diketahui motif dan pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
“Kita minta mengusut tunas itu agar terang benderang apa maksudnya kan menyangkut kenyamanan warga sekitar. Kalau tidak orang akan merajalela melakukan hal yang sama,” kata Yandri.
Yandri menuturkan keluarga Khamsun dalam kondisi sehat. Namun rumah tinggal dan mobil keadaannya rusak.
“Kita tidak bisa menerka biar polisi menyampaikan hasilnya. Keluarga sehat, Kapolres sudah datang ke lokasi,” kata Yandri.
Sebelumnya diberitakan, penghuni rumah saat kejadian sedang tertidur.
Viva Yoga menuturkan rumah Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun, telah dibakar secara sengaja dengan cara menyiramkan bensin dan dilempar bom molotov yang dilakukan oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.
“Api sudah menjalar di pintu pagar, masuk ke dalam rumah secara cepat karena adanya bensin. Mobil terbakar. Asap mengepul masuk ke dalam rumah,” kata Viva.(*Red)
