BOYOLALI || Bratapos.com – Senin ( 06/12/2023), Kliwon warga Desa Repaking Dukoh Kecamatan wonosamudro kabupaten Boyolali Jawa Tengah, melakukan perbuatan yg sangat heroik dengan merangkai bambu dengan ketinggian dari dasar kali atau sungai 7m, dengan panjang bambu 15m.
Bambu bantu dirangkai satu dengan yang lain dengan menggunakan kawat sisa proyek. Warga yang menyaksikan merasa miris dan was was, karena bambu yang diinjak pak kliwon bergoyang-goyang.Pak Kliwon tak menghiraukan keselamatan dirinya demi ratusan warga agar bisa melintas untuk aktivitas.
Jembatan kalikunir adalah satu satunya akses jalan yang menghubungkan kabupaten Boyolali dengan kabupaten Semarang, sehingga dengan diputusnya jembatan kalikunir untuk pembangunan APBD Boyolali, Masyarakat harus mencari jalan lain lewat Karanggede, atau kedungjati dengan jarak tempuh 30 menit.
Ketika diwawancarai sambil tersenyum Kliwon berkata. ” Saya ikhlas melakukan ini agar warga bisa melintas,”Ujarnya.
Ketika awak media menghubungi Pak lurah Repaking Jumiren via telpon, karena warga berharap pemerintah daerah untuk membuatkan jembatan alternatif.Pak lurah repaking langsung kordinasi dengan kontraktor yang mengerjakan pembangunan jembatan,
“Tidak ada anggaran untuk membuat jembatan alternatif ,”Jawab kontraktor.
Ketika dimintai keterangan warga sekitar jembatan kali kunir ada 20 warga lebih mengatakan.” Tolong mas sampaikan Bapak Bupati ini satu satunya jalan untuk kami lewat, bekerja,mengajar, berdagang, bercocok tanam.Akses ekonomi sangat penting sekali,tolong dibuatkan jembatan sementara paling tidak sepeda motor bisa lewat, tidak seperti ini .Orang saja tak bisa lewat, ” ungkap seorang warga.