LSM Gempa Dengan Dinas Pertanian dan Kodim 0826 Pamekasan Mengadakan Audensi Tentang Pupuk Subsidi Di Aula Pertanian

Adventurial75 Dilihat

PAMEKASAN-BRATA POS. LSM Gempa mengadakan audensi dengan Dinas Pertanian dan Kodim 0826 Pamekasan di aula pertanian sekitar pukul : 09.00 wib rabu (17/02) tentang dugaan penyelewengan  dalam distribusian pupuk subsidi organik kepada kelompok tani (poktan) yang ada di Pamekasan khususnya yang terjadi di Kecamatan Waru.

Dalam audensi tersebut ketua LSM Gempa abdus salam (37) “mempertanyakan terkait cara pengdistribusian bantuan dari Dinas Pertanian Kepada Poktan dikarenakan ada laporan dari masyarakat kepada lembaga kami bahwa ada penyelewengan dalam penyalurannya karena banyak petani tidak menerima pupuk subsidi tersebut, Abdus Salam menjelaskan tentang banyak poktan yang dalam pengurusannya itu bukan petani asli jadi perlu ada penindakan serta melanjutkan lagi, Abdus Salam juga mempertanyakan distributor mana saja yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dalam hal penyaluran pupuk subsidi kepada poktan? Dan menanyakan berapa ton pupuk subsidi dan gimana cara penyalurannya serta sudah sampaikah kepetani lanngsung” tanyanya.

Di tempat yang sama menjawab dari pertanyaan dan penjelasan Ketua LSM Gempa, Kepala Dinas Ir.Isye Windarti yang diwakili oleh  Addul Hadi. AM.Sp bagian seksi sarana produksi dan permodalan. Menjelaskan bahwa “pihaknya berterima kasih kepada LSM Gempa atas bantuan dan aspirasinya pihaknya merasa terbantu dan jujur saja pihaknya dalam segi pengawasan sangat terbatas. Maka Dari itu kami bekerja sama dengan TNI khususnya dengan Kodim Pamekasan dalam pendampingan tehadap penyaluran bantuan pupuk, alat-alat pertanian dan bibit. Lanjutnya menurut kami tidak penyelewengan yang ada Kecamatan Waru kalau emang ada tolong jelaskan ada di Desa mana itu. Akan saya tindak lanjuti, karena kalau pupuk subsidi itu tidak bisa diselewengkan karena dikawal benar oleh pihak kami”.ujarnya.

Ditempat sama pula Mantri Tani Syahibullah Kec.Waru menambahkan “apabila ada distributor ataupun poktan melakukan penyelewengan langsung lapor ataupun infokan pada kami, dikarenakan tujuan kami Sesuai dengan arahan Presiden langsung bahwa Indonesia harus swadaya pangan dan tidak boleh impor lagi dari luar serta masyarakat petani makmur. Masih Syahibullah melanjutkan bahwa pihak kami mendapat bantuan 2000 rb Ton pupuk subsidi sekabupaten pamekasan dan itu masih sangat kurang sekali maka dengan ini pihak kami mengajak anda untuk bersama-sama mengadu pihak DPRD agar dapat tambahan anggaran agar bisa tercukupi bantuan pupuk tersebut”.ujarnya.

Dilanjutkan lagi oleh bapak Lutfie bagian Seksi Prasarana bahwa selama ini pihak petani sebagian dapat info sepotong-potong coba pihak poktan ataupun petani langsung lapor pihak kami apa yang terjadi di bawah jadi kami bisa tahu, Dalam hal penyaluran dana bantuan itu langsung dari bagian keuangan kepihak poktan, habis itu langsung dibelikan bibit ataupun pupuk seperti itu.ungkapnya.

Pak abdul hadi membacakan “distributor yang bekerja sama dengan pihak dinas pertanian antara lain Cv. Sugesti (Pademawu Kota dan Larangan), Cv. Gaya Masa (Kadur, Pakong), Cv Adi Candra (Sumekar Proppo, Pelengaan, Pagentenan), Mata Indah Jaya (pasean), Budi Tani Murni (Batumarmar, Waru). Spesifikasi tanah apa yang bagus tolong serahkan pada kami.”.

Anggota Dussalam dari LSM Gempa mengungkapkan “kalau ada penyimpangan dari distributor ataupun poktan tolong langsung diinformasikan karena tujuan kami sesuai dengan perintah Presiden untuk swadaya pangan dan untuk mensejahterahkan masyarakat petani dan tidak boleh impor lagi keluar dari pertanian”.ungkapnya.

Menurut Kap. Ariman, Danramil Waru. “ sepengetahuan saya tidak ada penyimpangan apabila ada penyimpanga ini taruhan jabatan saya, kita akan turunkan Intel, untuk mengawasi. ujarnya dengan tegas.

Sedangkan Kap. Priyo Budi Utomo. Danramil Kota menambahkan “ sangat senang kalau ada LSM turut serta memantau, asalkan mantaunya sungguh-sungguh untuk membantu mensejahterakan masyarakat bukan demi yang lain-lain” ujarnya di aula pertanian. (Rul/res)