Kepala Sekolah SDN Prajjan 1 Angkat Bicara

SAMPANG-BRATA POS. Praduga tak bersalah, kepala sekolah SDN prajjan 1 akhmad ciptadi angkat bicara terkait tudingan sebuah pemberitaan yang mengklaim tentang dirinya yang di muat di salah satu media harian lokal (Radar madura) pada hari senen tanggal (7/3/16) dirinya mengaku kecewa dan tak terima atas tudingan sebuah pemberitaan dari nara sumber yang kurang akurat kebenarannya.

ciptadi menegaskan”, bahwa dirinya merasa tidak pernah melakukan hal seperti apa yang di tulis dalam pemberitaan yang di maksud.

“ciptadi melanjutkan yang mengatakan bahwa saya sering menyakiti anak didik saya itu tidak benar sama sekali.
perlu ditegaskan lagi dirinya tidak pernah menyakiti serta tidak punyak masalah ketika menjabat kepala sekolah di SDN prajjan 2 ucap ciptadi”, sembari kecewa.

“sementara kepala UPTD camplong Badrut Tamam saat di mintai keterangan (17/3/16) menjelaskan”, polemik yang terjadi di SDN prajjan 1 di picu dengan adanya peraturan baru  ada pergeseran kepala sekolah prjjan 1 di mutasi,kedaerah lain sehingga kepala sekolah prajjan 2 di mutasi ke prajjan 1 sehingga guru-guru di prajjan 1 menolak akhmad ciptadi menjadi kepala sekolah di prajjan 1 karena sebelumnya memang ada konflik, dari dulu antara SDN prajjan 1 dan SDN prajjan 2 memang endak kompak baik antara  gurunya dan kepala sekolahnya ucap”, Badrut tamam.

pihaknya melanjutkan bagi saya bukan masalah tidak ada alasan guru-guru di sana menolak akhmad ciptadi wong tujuannya baik, dan dia yang tau persis tentang situasi di sana, karena penolakan itu akhirnya berujung seperti itu, berimbas pada murid saling mempengaruhi dengan alasan yang tidak jelas”, tuturnya.

“Di singgung masalah siapa yang mendalangi di balik semua ini
pihaknya menjawab bisa saja di sana itu ada yang memotori di lingkungan sekolah itu di guru-guru ,saya yakin di sana itu ada yang mempengaruhi pada anak-anak “,jawabnya.

“Batrud tamam menjelaskan lagi ketika saya turun kesekolah prajjan 1 di kira saya membela akhmat ciptadi, dan memang sengaja saya biarkan yang jelas saya nantinya akan adu mulut dengan guru-guru yang ada disana dan orang dinas sendiri bukan tidak tau terkait permasalahan ini saya sudah bicarakan semua, selama guru-guru yang ada di sana tidak punyak asumsi baik sama akhmad ciptadi selamanya tidak akan ada perubahan, kecuali penyakit -penyakit yang ada di sana ada perombakan dan dalang motor pengendali ketidak kompakan antar guru dan kepala sekolah harus di rombak habis barulah kita melangkah kearah selanjutnya,siapakah dalangnya marik kita telusuri bersama”, tegas UPTD camplong.(Irul/faruek)