JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menjelaskan kondisi terkini penyidik KPK Novel Baswedan yang masih dirawat di rumah sakit di Singapura.
Ia menjelaskan, dalam proses penyembuhan terhadap Novel tersebut, ada opsi lain yang ditawarkan pihak rumah sakit.
Opsi itu yakni mengambil tindakan operasi pada bagian mata penyidik yang mengalami peristiwa penyiraman air keras tersebut.
“Kalau ada alternatif, kemungkinan akan ada operasi mata,” ujar Saut, saat ditemui di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/7/2017).
Saut pun kemudian mengatakan kondisi Novel masih belum mengalami perkembangan.
Oleh karena itu, pihaknya pun akan mencoba sejumlah alternatif untuk memulihkan penglihatan Novel.
“Stagnan ya, tapi makanya nanti kita mau lakukan sejumlah alternatif,” kata Saut.
Lebih lanjut ia menuturkan, nantinya pihak rumah sakit yang merawat Novel, akan mengambil sampel dari organ tubuh Novel sebelum melakukan operasi mata.
“Alternatif untuk melakukan yang disebutkan operasi mata itu tadi. Jadi operasi mata itu dibikin artifisial, diambil sampel dari giginya, tulang atau apa,” jelas Saut.
Kendati demikian, pihaknya belum memutuskan menyetujui opsi alternatif bagi penyidik yang juga merupakan kerabat Anies Baswedan itu.
“Kemungkinan itu ya, masih belum di (putuskan),” pungkas Saut. (*Trbn)