BrataPos-GRESIK, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Gresik melaksanakan Operasi Simpatik Semeru. Operasi lalu lintas ini dimulai tanggal 1 hingga 21 Maret 2017. Lat Pra Operasi Simpatik Semeru ini, dalam rangka mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Pengguna jalan dihimbau harus taat kepada aturan, demi mewujudkan untuk mengurangi angka kecelakaan.
Kegiatan operasi simpatik 2017 dihadiri Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim, dan ratusan anggota Sat Lantas Polres Gresik.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim mengatakan, Operasi Simpatik kali ini bentuknya preventif atau sosialisasi kepada masyarakat untuk patuh kepada aturan berlalulintas.” jadi sebisa mungkin kami tidak menilang, dan hanya diberi arahan oleh anggota Laka Lantas,” katanya (01/03/2017).
Selain memberikan sosialisasi kepada pelanggar, petugas Sat Lantas juga akan memberikan undangan kepada pengendara yang melanggar lalu lintas untuk diberikan pemahaman berkendara yang baik dan benar, serta akan diberikan pemahaman tentang tata cara tes SIM (Surat Ijin Mengemudi).” ketika pengendara kami tilang, kami berikan surat undangan untuk menghadiri sosialisasi berkendara dengan baik yang akan di adakan setiap pukul 15.00-18.00 di satlantas Gresik,” sambungnya.
Tak hanya itu, satuan lalulintas Polres Gresik juga akan jemput bola melaksanakan uji praktik SIM ke sekolah-sekolah.“ Kami sudah koordinasi dengan beberapa sekolah maupun pondok pesantren yang mempunyai halaman luas, untuk kami bangun lapangan ujian praktik SIM,” imbuhnya AKP Anggi.
Sementara itu, AKBP Boro Windu Danandito kapolres Gresik yang didampingi kasatlantas juga memeriksa kesiapan petugas satlantas dan sarana prasarana seperti mobil dan motor penunjang operasi simpatik 2017.
Sasaran operasi simpatik ini diantaranya pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti melawan arus dan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Dengan Operasi Simpatik ini, Polri dan instansi terkait menekankan kegiatan secara preventif, edukatif, dan memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat. Polri juga akan memberikan teguran dalam tilang-tilang, tapi itu seminimal mungkin kita lakukan, kata AKBP Boro.
Untuk diketahui, Operasi Simpatik ini merupakan operasi terpusat yang digelar secara rutin setahun sekali. Operasi lalu lintas dilakukan, selain untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berlaku lintas, juga untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. (jml/wld)