GRESIK, BrataPos.com – Sering dilakukan operasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, yang dikomandoi Moelyono kabid Ketertiban dan ketentraman umum (Trantibum) pada Satpol PP Kabupaten Gresik di kampung Samaleak Desa Banyu Urip Kecamtan Kedamean Kabupaten Gresik, tetap saja bandel masih tetap mempekerjakan wanita nafsu sesaat.
Terbukti dalam operasi pekat menjelang Ramadhan Satpol PP menciduk 4 Pekerja Seks Komersial (PSK) dari Desa Banyu Urip, tak puas dengan tangkapannya, petugas yang sudah geram dengan keberadaannya PSK di kota santri ini, langsung mengobrak-abrik kafe yang berlokasi di Desa Mojotengah Kabupaten Gresik Rabu (17/5/17).
Dari kafe tersebut petugas menciduk 5 pramusaji yang tengah duduk sambil ngobrol bersama pria penikmat kopi, setelah berhasil mengamankan satu persatu wanita pendatang itu dimasukan ke mobil petugas dan dibawa ke marko Satpol PP untuk didata.
Kabid Ketertiban dan ketentraman umum (Trantibum) pada Satpol PP Kabupaten Gresik Moelyono mengatakan, menjelang bulan suci ramadhan ini kita terus melakukan giat opesasi dengan tujuan untuk masyarakat yang melaksanakan ibadah suci nyaman dan aman sehingga tidak ada gangguan dari para PSK ini.
“Dalam menjelang bulan suci ramadhan ini saya tegaskan kepada oanggota agar diseluruh Kecamtan yang diindikasi PSK disapu bersih, sehingga masyarakat nyaman untuk menjalani ibadah puasa tidak ada gangguan,” tuturnya.
Setelah didata oleh petugas satpol pp wanita rata-rata janda ini dibawa ke kantor dinas social Kabupaten Gresik, untuk dilakukan pembinaan. (jml)