SURABAYA, Musyawarah cabang luar biasa Dewan pimpinan cabang Partai Hanura Kota Surabaya, yang dilaksanakan di Rumah makan Nur Pasific Jalan Adityawarman 59-63 Surabaya.
Acara di mulai pukul 10.00, Rabu 14/12/16 dengan pembukaan di pimpin protokol menyayikan lagu Indonesia Raya dan di sambung dengan yel-yel Partai Hanura.
Berselang beberapa menit di langsungkanlah sidang Pleano dan menghasilkan Eddi Rahmat di tetapkan sebagai Ketua DPC partai Hanura surabaya.
Dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC Hanura Kota Surabaya, terpilih secara aklmasi, setelah tidak ada calon lain dalam rapat tertinggi DPC Hanura tersebut.
Sebanyak 22 PAC dari total 31 PAC di Surabaya secara bulat meminta Eddi Rahmat memimpin DPC Hanura Surabaya hingga 2021 mendatang.
Hasil Muscablub kemarin sekaligus mengakhiri tugas kepengurusan Wisnu Wardhana yang berhalangan tetap karena persoalan hukum. Selanjutnya, Eddi bersama tim formatur akan menyusun kepengurusan DPC Hanura Surabaya hingga satu pekan ke depan.
Saat wawancara awak media Eddi Rahmat mengatakan, alhamdulillah,Muscablub berjalan lancar dan saya dipercaya memegang amanat ini. Mudah-mudahan, saya dapat mengemban tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, dan juga menguatkan kembali seluruh kader partai Hanura menjadikan pemenang tahun yang akan datang, katanya.
Eddi mengakui bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak senang atas keputusan tersebut. Meski begitu, pihaknya tidak khawatir. Sesuai pesan DPP, saya akan merangkul semua kader, termasuk yang berseberangan untuk bersama-sama membesarkan partai Hanura, tegasnya.
Eddi juga menyampaikan, penyelenggaraan Muscablub sendiri adalah atas rekomendasi dari DPP Hanura. Rekomendasi itu muncul terkait dengan kasus hukum yang membelit Ketua DPC Hanura Surabaya yang lama, Sesuai AD/ART, bila ketua berhalangan tetap, maka bisa dilakukan Muscablub, sambungnya.
Dengan keputus tersebut Eddi Rahmat menjadi ujung tombak pemenangan parti Hanura wilayah Surabaya.(Bnd)
