Suka Makmue || Bratapos.com – Kondisi Jembatan yang terbuat dari batang kelapa desa Langkak terhubung ke desa Kuala Tuha Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya kondisinya sangat memprihatinkan dan rusak parah, bahkan jalan lebar 8 meter panjang 1 km yang dibangun pihak Pemda Kabupaten Nagan raya beberapa tahun silam sudah inggrop dipenuhi ilalang sebut Teuku Raja indra warga desa setempat.
Dia menambahkan jembatan yang terbuat dari Batang kelapa sudah rapuh dan tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan roda dua dan empat.
TR. Salam salah seorang warga masyarakat desa langkak kepada bratapos, menyebutkan bahwa kondisi rusaknya jalan desa Langkak dan sebuah unit Jembatan dan pasar rakyat terlihat yg dibangun pihak pemda Kabupaten yang menelan dana miliaran rupiah juga tidak berfungfi dan sudah dikelilingi semak belukar Kata sang keturunan Raja itu.
“Kami dari masyarakat sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya agar kondisi jalan dan jembatan yang rusak ini segera diperbaiki, karena jalan ini jalur alternatif masyarakat khususnya petani yang membawa hasil panen,” dan sawit tambahnya Raja warga desa setempat.
Hal senada juga diungkapkan Pengguna Jalan, TR.Sabaruddin HR Calon Anggota DPRK dari Partai Ummat bahwa jalan desa Langkak menuju Kuala Tuha merupakan jalur alternatif menuju bandara cut nyak Dhien yang setiap harinya dilalui masyarakat yang kondisinya sudah rusak parah, ungkapnya.
Tentunya harapan kami kepada pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk segera meninjau kondisi jalan dan jembatan yang rusak ini sebelum memakan korban, harap pengamat politik tahun 80an itu.
Dan juga kami meminta kepada anggota DPRK Nagan Raya khususnya Dapil 3 untuk dapat memperjuangkan agar jalan ini segera ditangani, apalagi jalan ini merupakan akses jalur transportasi masyarakat khusunya petani yang setiap hari melintasi jalan ini untuk membawa hasil pertanian, terang TR. Sabaruddin HR yang sering disapa Leddin dibeberapa Kabupaten kepada media ini, Jum,at.(17/11-2023).
Sementara Teuku. Jamaluddin Kepala desa Langkak saat ditemui bratapos jumat,(17/11/23) menyebutkat teetkait jalan desa dan sebuah unit jembatan, menyebutkan.
Tahun 2024 akan dibuat satununit jembatan permanen diperkirakan menelan biaya 1 milyar riah, dan jalan akan diperlebarkan bakal dibuka dua jalur,sebut kepala desa langkak menambahkan.
Lanjut Jamaluddin, terkait pasar pagi yang terbangkalai selama puluhan yang itu akan difungsikan, karna selama ini diakibatkan jalan belum digunakan akibat jembatan tidak tidak layak pakai.
Diharapkan kepada masyarakat dikuala pesisi agar dapat bersabar karna bangunan jalan dan jembatan sekaligus pasar agar cepat terealisasi sebut Pak Jamal.
Tidak sampai disitu, Bratapos menjumpai Ir. H. Ardimartha sekda Nagan Raya dikomfirmasi diruang tugasnya di suka makmue mengatakan terkait jalan desa dan sebuah unit jembatan di desa lankak akan diupayakan tahun dalam waktu dekat, karna saat ini sedang difokuskan jalan Nasional dulu Pak TR, karna jalan provinsi masih ada beberapa titik lagi hancur hancuran termasuk yang abrasi di desa lamie yg sudah menelan rumah penduduk kata Pak Ardi.
Terkat Pasar yang terbangkalai di Nagan raya ada beberapa titik lagi yang belum difungsikan ,beberapa waktu lalu kami dari pihak Pemerintah Daerah,Pj Bupati Fitriani sunah menijau langsung kelokasi masing-masing beberapa waktu lalu, sambung Ardi dan kami sangat merespos terhadap apa saja keluhan masyarakat tapi mihon bersabar akan kuta selesaikan satu persatu tutup pak Ardi.