Tanggamus||Bratapos.com – Berikut ini profil Hilman selalu Ketua Komisi 1 DPRD Tanggamus, Lampung. Hilman merupakan pria kelahiran Way Harong, 1 Januari 1981, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Tanggamus, Lampung.
Hilman menghabiskan masa sekolah dasarnya di SDN 1 Way Harong. Kemudian, dirinya melanjutkan sekolahnya di SMPN 1 Pulau Panggung. Setelahnya itu ia melanjutkan pendidikannya di Kota Bandar Lampung. “Setelah itu saya masuk ke SMA 10 Bandar Lampung,” kata Hilman saat diwawancarai, Senin (30/10/2023).
Setelah lulus dirinya masuk ke Universitas Lampung (Unila) Fakultas Hukum dan lulus pada tahun 2004 dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,5.
Di dunia perkuliahan Hilman pernah menduduki jabatan strategis di Fakultas Hukum.
Dirinya sempat menjabat sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum tahun 2003.
Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua bidang eksternal PSBH Pusat Study Bantuan Hukum.
Untuk organisasi eksternal kampus dirinya tergabung dalam LKMM HMI pada waktu itu.
Dengan rekam jejaknya saat berkuliah tak heran jika dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Di waktu senggang, Hilman sering memanfaatkannya dengan berkebun dan berternak kambing.
Saat ini Hilman memiliki 20 hektare kebun durian jenis musang king dan dua hektare jeruk di Batu Tegi dan Way Harong.
Untuk organisasi eksternal kampus dirinya tergabung dalam LKMM HMI pada waktu itu.
Dengan rekam jejaknya saat berkuliah tak heran jika dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Di waktu senggang, Hilman sering memanfaatkannya dengan berkebun dan berternak kambing.
Saat ini Hilman memiliki 20 hektare kebun durian jenis musang king dan dua hektare jeruk di Batu Tegi dan Way Harong.
“Kalau kambing saya ternak di Batu Tegi sama Way Harong beda tempat,” katanya.
Sampai saat ini Hilman memiliki kurang lebih 50 ekor kambing di peternakannya.
Alasan dirinya terjun ke dunia pertanian dan perkebunan karena dirinya lahir dari keluarga petani dan peternak.
“Saya berasal dari keluarga petani saya juga suka kasih makan ternak, biasanya dulu kasih makan ternak punya kakek atau orang tua juga,” terangnya.
Hilman juga mengatakan status sosial seorang petani dan juga peternak juga tidak lebih rendah dari pegawai kantoran.
“Petani dan peternak itu jika dilakukan dengan baik penghasilannya lebih besar ketimbang pekerja kantoran,” ungkapnya.
Dirinya juga ingin memotivasi kepada pemuda dan pemudi bahwa tidak harus bekerja sebagai pegawai kantoran.
Ia menambahkan, dengan bertani dan berternak mereka juga dapat menghidupi keluarganya masing-masing.
Ia juga berharap kepada pemerintah, agar memperhatikan para petani dan peternak.
“Jadi ya saya selaku pengacara petani juga berharap, pemerintah bisa memberi subsidi pupuk, memberikan alternatif pupuk yang murah, dan memastikan ketersediaan pupuk kepada petani,” harap Hilman.
Ia juga berharap kepada petani agar menjadi petani yang inovatif baik dari pemupukan dan pembibitan.
Sabungnya, serta mempelajari cara penanaman stek dan okulasi yang menghasilkan bibit rakayasa genetika.
Dengan harapan, petani dapat menghasilkan panen yang bagus dan melimpah.
Untuk jenjang karirnya, ia pernah bekerja di Tanggerang Selatan sebagai lawyer sesuai dengan jurusannya.
“Saya kerja di Tosa and Partners Mega Mall Ciputat Tanggerang Selatan sebagai partner lawyer,” kata dia.
Ia juga sempat magang di LBH Nasional Sofiyan Sitepu di Lampung.
Dirinya juga mengaku, sampai saat ini Hilman masih menjadi seorang Lawyer.
“Sampai saat ini saya masih seorang lawyer tapi saya gak bisa berada di dalam pengadilan karena masalah jabatan saya,” tutupnya.