Hal Yang Di Anggap Sepele Banyak Menjatuhkan Korban

Adventurial81 Dilihat

SURABAYA, Sumbangsih Dettol dan Pemerintah Kota Surabaya untuk Generasi baru Indonesia Sehat.

Lebih dari 400 anak Indonesia meninggal setiap hari di tanah air kita, banyak dari mereka merupakan korban penyakit yang mudah dicegah seperti diare, namun perlu kita yakini dengan dukungan penuh dari masyarakat, upaya sederhana yang dilakukan tanpa kenal lelah bisa membuahkan hasil yang luar biasa.  Melalui Misi Hidup Sehat bersama Dettol kembali menggelar peringatan Global Hand Washing Day 2016. Give Life a Hand untuk kota Surabaya merupakan wujud komitmen Reckitt Benckiser Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat  melalui perilaku hidup bersih dan sehat.

Untuk itu, kami mengundang rekan-rekan media untuk menjadi bagian dari inisiatif ini (Selasa,11/10/ 2016) jam 08.30 sampai dengan 10.30, yang berlokasi di SDN Ketabang jalan Seruni No. 06 Genteng Surabaya.

Acara ini di dukung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan acara tersebut di hadiri oleh Ahmed Faraz sebagai Marketing Director Reckitt Benckiser (BB).

Mencuci tangan adalah hal sederhana, dan tidak jarang juga dianggap sepele. Namun, kebiasaan yang hampir terabaikan tersebut ternyata menimbun banyak hal yang terkait erat dengan budaya sehat dalam keseharian.

Kami ingin menanamkan kegiatan cuci tangan ini sejak dini, agar lebih memiliki arti untuk menjadi sebuah perilaku hidup sehat dalam kebiasaan sehari-hari,  ujar Ahmed Faraz, Marketing Director Reckitt Benckiser (BB) Indonesia menanggapi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang belum merata menjadi sebuah perilaku hidup sehat, kata Ahmed Faraz, Marketing Director Reckitt Benckiser (BB)

Dikatakan pula perilaku budaya sehat mencuci tangan dengan sabun akan jauh lebih bermakna dan mengakar kuat jika ditanamkan mulai usia dini. Untuk itu, sebagai perusahaan global terkemuka dalam bidang kesehatan dan kebersihan, Reckitt Benckiser yang juga produsen sabun Dettol ini memiliki misi memberikan solusi inovatif untuk keluarga sehat dan bahagia, sambungnya.

Dalam kesempatan kami mewujudkan Hari Cuci Tangan Sedunia ini, kami juga mencoba memberikan edukasi pada anak-anak usia dini tentang pentingnya cuci tangan. Kami percaya pentingnya menanamkan perubahan perilaku sehat adalah sejak usia dini, tambanya.

Masih Ahmed Faraz, Marketing Director Reckitt Benckiser (BB) mencuci tangan dengan sabun adalah sebuah tindakan sederhana, namun mencuci tangan pakai sabun, akan dapat mencegah penyakit dan kematian, sambungnya.

Termasuk  fasilitas cuci tangan yang ada di sekolah SD yang ada di Surabaya juga merupakan langkah awal untuk menanamkan hidup bersih,  akunya Faraz disela senyumnya. Hari Cuci Tangan Sedunia yang digelar Dettol Indonesia bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di SDN Ketabang, (Selasa,11/10/2016) Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan hari yang secara global didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Sebab, mencuci tangan dengan sabun adalah cara paling efektif dan sangat terjangkau bagi siapa saja.

Karena, mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa, tuturnya.

Menurutnya, setiap tahun, Dettol memanfaatkan kesempatan ini untuk mewujudkan komitmen dalam membantu masyarakat menujuh hidup  sehat dan bahagia.

Di agenda pula tahunan ini, Dettol secara rutin mensosialisasikan gaya hidup sehat melalui kegiatan mencuci tangan dengan sabun. Khususnya kepada anak-anak usia dini, jelas Faraz.

Sekadar tahu, sejak 2008 hingga tahun 2016, Dettol Indonesia telah membangun lebih dari 2.944 fasilitas cuci tangan untuk sekolah-sekolah di Indonesia.

Dalam kesempatan Hari Cuci Tangan Sedunia itu, Dettol Indonesia juga menyerahkan 200 fasilitas cuci tangan yang dibangun di sekolah-sekolah di kota Surabaya. Semua ini kami lakukan sebagai misi budaya hidup sehat, katanya.(Bnd)