Palembang||bratapos.com – Federasi Advokat Republik Indonesia menggelar hari jadi yang ke-6 bertajuk “Our Golden Journey”. Acara dipusatkan di Ballroom Kebon Gede Venue, Jumat (10/11/2023).
Acara dihadiri perwakilan dari Polda Sumsel, Kejari, Peradi, Ikadin, KAI, AAI, BNPT, Ketua IWO Palembang serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPD Ferari Sumsel, Suwito Winoto mengucapkan terima kasih dan berbangga hati kepada tamu yang hadir, mulai dari rekan- rekan advokat dan tamu undangan lainnya.
“Pada hari ini kita bisa bersilaturahmi kepada rekan – rekan sejawat dan semua tamu undangan yang hadir hari ini. Saya sangat berbangga hati atas kehadiran semuanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suwito mengungkapkan ketika ditanya suka duka selama memimpin DPD Ferari Sumsel, terdapat berbagai macam kasus dihadapi dan ada pula yang berbenturan di lapangan.
“Alhamdulillah masalah yang terjadi di lapangan bisa terselesaikan. Selain itu, hubungan Ferari dengan instansi – instansi terjalin komunikasi yang baik dan sebagian besar seluruh instansi sudah mengenal sepak terjang Ferari,” ungkap Suwito.
Suwito berharap Ferari tetap profesional terutama mengedepankan program – program seperti membantu orang kalangan menengah kebawah yang tersandung masalah hukum.
“Jaman ini masih banyak orang yang semena – mena yang tidak mengerti hukum. Alhamdulillah mereka terbantu apa yang kita programkan ini yang bukan hanya di Palembang saja tetapi di seluruh Sumsel. DPC-DPC kami bergerak semua, ada tim khusus yang menangani bantuan hukum gratis. kebanyakan sih kasus tanah ya, karena seperti kita ketahui diduga banyak mafia-mafianya, Saya berharap kedepannya Ferari tambah maju dan sukses,” pungkas Suwito.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana HUT DPD Ferari Sumsel, Desri Nago mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bersumbangsih baik doa maupun dukungannya.
“Kalau pejalan kaki, 6 tahun itu lama mungkin, kalau magister itu sudah selesai. Disini tidak ada lama barunya, yang penting kita bersatu padu, untuk membangun organisasi Federasi Advokat Republik Indonesia ini bisa berdampingan dengan advocad-advocad yang telah lebih dulu lahir,” ujarnya