KOTA MADIUN || Bratapos.com – Menjelang Pilkada Kota Madiun 2024, situasi politik semakin menarik. Mantan Wali Kota Maidi yang sejauh ini dianggap sebagai calon tunggal dan sebelumnya mengklaim dukungan dari sebelas partai politik besar di Kota Madiun, kini menghadapi ketidak pastian terkait rekomendasi resmi, khususnya dari partai Nasdem.
Beberapa bulan lalu, Maidi mengumumkan dukungan dari sebelas partai politik. Namun, hingga kini, rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem belum juga turun.
Amanto, Ketua DPD Nasdem Kota Madiun, mengkonfirmasi bahwa Maidi memang belum menerima rekomendasi dari DPP.
“Saat ini, rekomendasi lebih diprioritaskan untuk kader internal partai Nasdem,” ujar Amanto pada Rabu (12/6/2024).
Baru-baru ini, Nasdem telah memberikan rekomendasi kepada enam Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Sampang, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Ponorogo, dan Tulungagung.
Namun, nama Maidi tidak muncul pada daftar Bacakada yang mendapat rekom dari DPP. Termasuk dalam daftar penerima rekomendasi dari DPP Nasdem.
Menurut Amanto, Maidi saat ini sudah 75 persen didukung oleh partai, akan tetapi juga tidak menutup kemungkinan semua akan berubah.
“Semua keputusan berada di tangan DPP. Apapun perubahan calon yang diusung, kami di daerah akan mengikuti keputusan DPP,” tegas Amanto.
Situasi ini menambah keseruan dalam dinamika politik Kota Madiun, di mana dukungan partai politik menjadi kunci untuk maju dalam kontestasi Pilkada. Dengan waktu yang semakin dekat.
Pewarta : Jhon Mongaz
