Diduga Punya Ilmu Santet Kakak Beradik Dibacok Warga”

Adventurial90 Dilihat

SAMPANG-BRATA POS. Kakak beradik di Dusun Plalangan, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, dibacok oleh warga karena dituding memiliki ilmu santet yang mengakibatkan istri pelaku sakit keras hingga meninggal dunia. Kini, kasus yang menggegerkan warga sekitar itu sudah ditangani Polsek Sampang.

Korban yang dibacok diketahui bernama Matrasul (48) dan adiknya Sulihah (37). Keduanya diduga kuat telah dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit oleh HY (55) warga Dusun Batukerras, Desa Anggersek, Kecamatan Camplong, DH (52) dan ED (27) keduanya warga Dusun Cemkerrep, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong.

Informasi yang berhasil diperoleh brata pos madura  menyebutkan, Aksi itu terjadi pada Jum’at (22/01) tadi malam sekitar pukul 18.45 WIB di rumah korban. Saat itu korban yang sedang berada dirumahnya, Tiba-tiba datang ketiga pelaku yang langsung membacok korban menggunakan sebilah celurit dan mengayunkan ke tubuh korban. Akibat dibacok pelaku, korban Matrasul langsung terkapar bersimbah darah dengan luka di bagian kepala.

Melihat kakaknya dibacok, Adik korban pun mencoba melerai aksi perkelahian yang tidak seimbang itu. Apesnya, tindakan adik korban membuat pelaku tambah kalab dan langsung membacok tangannya yang berupaya melerai. Akibat bacokan itu, Suliha mengalami patah tangan dan luka cukup serius di bagian wajah. Kini, keduanya menjalani perawatan di RSUD setempat.

“Beruntung nyawa kedua korban bisa tertolong oleh warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang,” kata salah satu warga setempat yang enggan namanya dirilis.

Saat dikonfirmasi perihal pembacokan kakak beradik itu, Kapolsek Sampang AKP Iqbal belum bersedia memberi keterangan. Namun sumber di dekat rumah korban menyebutkan, pembacokan Matrasul dan adiknya Suliha diduga bermotif dendam karena korban disebut-sebut memiliki ilmu santet.(Guterez/Hoirul)