GRESIK, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Badan KB Kab. Gresik, melaksanakan Pembekalan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, di Gedung Putri Mijil Jl. Wachid Hasyim Gresik kemarin (16/11/16). Acara tersebut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wabup Gresik Moch Qosim, didampingi Kepala Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Gresik Dr. Adi Yumanto, dan Drs. Ahmad Nasikh, MM sebagai kepala Bidan KB Kabupaten Gresik
Kepala BKBPP Kabupaten Gresik dr Adi Yumanto mengatakan, dalam acara ini kegiatan kesehatan gerak PKK-KB Kesehatan, karena memang ini kita menindak lanjuti dari pencanangan yang sudah dilakukan sebelum.” Kegiatan ini bukan hanya di Kabupaten Gresik yang melaksanakan Gerak PKK-KB Kesehatan, seluruh Jawa Timur melaksanakan. Kegiatan ini tantangannya harus melakukan bahu membahu dengan PKK dan Kesehatan, dengan begitu kita harus menggandeng seluruh elemen masyarakat, agar kita bisa mengendalikan penyakit yang menular,” katanya.
Kampung KB bagian dari pada kegiatan ini juga, agar meningkatkan capaian sektor KB, khususnya KB metode kontra sepsi jangka panjang seperti susuk.” Karena sebagian besar di Kabupaten Gresik mayoritas pasangan usia figur itu diatas 75 persen mengikuti KB, tapi yang paling banyak memakai KB suntik. Dengan begitu kita di tahun 2017 saya harapkan seluruh kecamatan mempunyai kampung KB, agar msyarakat beralih untuk memasang KB kontra sepsi panjang,” jelasnya.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Ketua TP. PKK Kabupaten Ny. Hj. Maria Ulfa, para Kepala Puskesmas Kecamatan, serta Desa, SKPD, Muspika Kecamatan, Ketua TP. PKK Kecamatan dan Desa, serta puluhan ibu-ibu PKK.
Kita berharap masyarakat berpindah cara beralih ke metode yang lebih nyaman.” Karena dikhwatirkan kalau KB suntik itu terkadang masyarakat lupa, dengan begitu saya berusaha di tahun 2017 masyarakat sudah berlih ke metode kontra sepsi panjang,” pungkasnya. (Jml/wld)