dua pohon berukuran besar tumbang dan melintang di tengah jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban- Semarang, KM 31-32 Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban setelah diterjang angin kencang, Jumat (27/5/2016).
Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tumbangnya pohon tersebut. Pasalnya, saat pohon tumbang kondisi arus lalu lintas di jalan raya tersebut dalam keadaan sepi kendaraan yang melintas.
Dari informasi yang didapatkan pohon yang tumbang tersebut masing-masing adalah pohon Kawis dan pohon Sengon yang berada persis di tepi jalur nasional itu. Saat itu angin kencang menerjang di wilayah pesisir Pantai Utara Tuban.
“kejadian tersebut sehabis sholat Jumat, cuaca buruk dengan angin yang sangat kencang. Kita kemudian melakukan patroli untuk melakukan antisipasi pohon tumbang,” terang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Basir, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bancar, Tuban.
Pada saat sedang berpatroli itulah petugas mendapatkan laporan dari warga masyarakat jika ada pohon Kawis yang tumbang menutupi jalan raya. Sehingga petugas dengan membawa gergaji mesin langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menyingkirkan kayu dari jalan raya.
“Saat kita mengevakuasi pohon Kawis di KM 38, kita kembali mendapatkan laporan dari warga bahwa ada pohon lebih besar yang juga tumbang melintang di tengah jalan. Dan kita langsung datang lagi ke TKP.”
Untuk menghindari kemacetan , petugas dari Polsek Bancar melakukan sistem buka tutup di jalan itu sambil menunggu proses pemotongan pohon yang tumbang itu. Hanya dalam waktu beberapa menit, petugas berhasil menyingkirkan kayu dari tengah jalan dan arus lalu lintas kembali lancar.
“hal ini tidak sampai terjadi kemacetan panjang, karena warga dan polisi setempat lansung menyingkirkan pohon yang tumbang itu dan melakukan sistem buka tutup. Saat ini kondisi arus lalu lintas sudah kembali normal,”