Adat Tradisi Leluhur Masih Di Pertahankan Mewarisi Kirab Arak-Arak’an

Adventurial15 Dilihat

20161030_115547SURABAYA, Budaya Adat Bersih Desa atau Sedekah Bumi ini tidak akan punah mulai dari leluhur Mbah Buyut Nenek Moyang Jaman dahulu hingga sekarang, Seperti Halnya yang di Meriahkan Acara Budaya Adat “Sedekah Bumi atau “Tegal Deso di Wilayah Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya (minggu,30/10/16) pagi.

Acara Sedekah Bumi tersebut di Hadiri Warga Masyarakat Made oleh masing-masing RT/RW dan juga beberapa dari Pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Di antaranya; Bapak Gatot.S selaku Kepala Lurah Kelurahan Made, Bapak Camat PLT Sambikerep Agus, Anggota Dewan DPRD Kota Surabaya DRS. Machmud, dan Perwakilan Dinas Pariwisata Kota Surabaya pun turut ikut memeriahkan acara ini.

Dan pula Upaya Mengamankan Kegiatan berjalan dengan lancar acara Sedekah Bumi ini masing-masing dari Koramil dan Polsek Lakarsantri pun turut ikut pengawalan.

Berawal dengan Acara ini di mulai banyaknya Hasil Bumi (Buah-buahan, Sayuran, Ubi, Ketela dan Cabai Dll,red) yang di bawa oleh tiap masing-masing Warga semua berkumpul di halaman Kelurahan Made, kemudian di lanjutkan Arak-Arak’an menuju Punden Pendopo Agung “Mbah Sing Joyo” bertempat di wilayah Made barat, serta juga ada penilaian lomba tumpeng terbaik dari Dinas Pariwisata Kota Surabaya.

Bapak kamat selaku ketua panitia mengatakan, dalam acara  Sedekah Bumi ini berterima kasih masih bisa berkenan hadir dan terima kasih untuk warga made masih peduli budaya dari Nenek Moyang kita yaitu “Sedekah Bumi atau Tegal Deso”, katanya kamat ketua panitia.

Saat di Wawancarai oleh Brata Pos Media Gatot. S (Lurah Made) menerangkan, Kita Ucapkan Rasa Syukur atas limpahan rejeki dengan di adakan acara ini. Harapan ke depannya bertujuan tahun mendatang di adakan lagi acara sedekah  bumi , serta yang hadir dalam acara ini agar rejekinya berlimpah ruwah’, Terangnya Gatot Lurah Made.

Sementara, wakil rakyat anggota DPRD kota surabaya drs.machmud fraksi demokrat menjelaskan, kita patut lestarikan budaya sedekah bumi ini “jangan sampai punah adat istiadat nenek moyang kita untuk menghargai jasa-jasa beliau dahulu, semoga di tahun mendatang acara sedekah bumi ini lebih meriah,dan sekaligus memberi bantuan bingkisan ke ketua panitia dalam acara tersebut’, paparnya Machmud anggota Dewan DPRD fraksi demokrat. ( fzi)