BANYUWANGI || Bratapos.com – Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M. Tr.(Han) Menyambut kedatangan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M (Panglima TNI) beserta rombongan di Bandara Blimbingsari Banyuwangi dengan mengunakan pesawat Falcon 8X Reg A-0808, Boeing Milik TNI AU dan CN 235 P 8306. Minggu,(10-09-2023).
Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, mengatakan, “Kunjungan kerja Laksamana TNI Yudo Margono (Panglima TNI), Kasad, Kasal dan Kasau dalam rangka peninjauan kegiatan Latgabma Super Garuda Shield 2023 di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi,”ucapnya
Latgabma Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023 ini, merupakan Latihan Gabungan Bersama Tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang juga melibatkan negara-negara satu kawasan, yakni diantaranya negara Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Perancis, Brunei Darussalam, Jerman, Filipina, Korea Selatan dan Timur Leste.
Menurutnya, latihan Super Garuda Shield bukan hanya tentang manuver militer atau strategi tempur, tapi juga berperan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengiriman bantuan dalam kasus bencana alam seperti gunung meletus dan banjir, hingga partisipasi dalam berbagai kegiatan sosial.
Di tempat yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan tanggapannya terkait sejumlah Agenda dan proses dalam Latgabma Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2023, Ia menegaskan bahwa kegiatan SGS ini masih menyisakan ruang untuk perbaikan.
“Masih ada banyak aspek yang perlu kita sempurnakan,” ujarnya dengan nada tegas.
Menurutnya tantangan tersebut tidak menyurutkan semangat para tentara. Justru itu menambah semangatnya untuk mengembangkan latihan SGS ini untuk lebih baik lagi di masa mendatang.
“Dalam berbagai keragaman dan tantangan, prajurit kami telah menjalin persahabatan dan belajar tentang nilai kerjasama,” ujarnya
Melalui Super Garuda Shield ini akan menjaga kerjasama antar Negara serta menambah pengalaman baru bagi prajurit dalam negeri maupun luar negeri.
“Ini bukan hanya tentang belajar perang, tapi juga tentang membangun perdamaian dan kebersamaan serta membantu masyarakat yang ada disekitar tempat latihan,” terangnya.
Ia berharap, Latgabma SGS 2023 bisa menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi setiap tentara. Sedikit demi sedikit, mereka belajar lebih banyak tentang diri mereka, tentang satu sama lain, dan tentang pentingnya persatuan dan kerja sama.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, yang berdiri disamping Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan kebanggaannya terhadap kerjasama antarnegara yang terjalin.
“Saya merasa sangat bangga melihat bagaimana Garuda Shield telah menjadi ajang pengalaman berharga untuk prajurit dari berbagai negara,” ujar Mayjen Farid.
“Ini bukan hanya tentang mengasah kemampuan militer, tetapi juga tentang membangun kerjasama dan persahabatan yang baik,” ucapnya.
Ia memuji semangat para prajurit dan dedikasi mereka dalam menjalankan setiap misi dan latihan. Ia yakin bahwa pengalaman mereka dalam Garuda Shield telah membentuk mereka menjadi individu yang lebih baik dan tentara yang lebih tangguh.
“Melalui Garuda Shield, mereka mendapatkan pengalaman yang tak ternilai. Mereka belajar bagaimana bekerja sama dengan prajurit dari negara lain, menghargai perbedaan, dan saling berbagi pengetahuan,” imbuh Farid.
Mayjen TNI Farid Makruf berharap, lewat pengalaman mereka di Garuda Shield ini, prajurit dari berbagai negara dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing di negara asal dan membentuk kerjasama yang kokoh dan tahan uji antar negara.
“Lewat latihan Super Garuda Shield ini, TNI dapat membangun rasa saling percaya dan persahabatan dengan negara peserta lainnya untuk mengantisipasi kontijensi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang,” ucapnya
Pengalaman yang ada di lapangan, bagi mereka, menjadi lebih dari sekedar latihan militer, yang merupakan cakrawala baru dari pembelajaran, pengertian, dan persahabatan sejati yang mempererat ikatan antar-negara.
Pewarta : Ruslan AG
Editor/Publisher: Shelor