BLITAR ||Bratapos.com – Acara Pelepasan Atlet Kabupaten Blitar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, hari ini acara pelepasan atlet Porprov VIII dihadiri oleh Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Karanggayam. Kamis (7/9/2023).
Bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kabupaten Blitar, tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.Blitar Izul Marom, Kajari Blitar, Kepala BNNK Blitar, Kapolres Blitar yang mewakili, Dandim 0808/Blitar yang mewakili, Plt Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Acara tampak khidmat namun santai disaat Gus Iqdam memberikan tausiyah dan terakhir ditutup dengan doa.
Usai acara, Toni Andreas selaku Ketua Koni Kabupaten Blitar mengatakan, sebanyak 600 atlet dari 43 Cabang olahraga yang nanti siap berangkat untuk mengikuti Porprov VIII di Jawa Timur.
“Sebelumnya, kemarin kita sudah memberangkatkan lima Cabang olah raga diantaranya, IPSI, drum band, futsal dan basket. Dan kita mendapatkan dua emas, dua perak dan empat perunggu,” ungkapnya.
Dikatakan, secara seremonial hari ini kita berangkatkan, tetapi berangkat pastinya tanggal 19 september besok lusa, dan nantinya sampai tanggal 16 september di Sidoarjo, Mojokerto Kabupaten/Kota dan Jombang.
Sedangkan untuk Porprov VIII Jatim tahun ini, Kabupaten Blitar sendiri mencanangkan masuk delapan besar.
“Kita dari pemerintah kabupaten Blitar mencanangkan masuk di 8 besar, dan dibutuhkan sekitar 40 emas yang harus diraih untuk itu,” imbuhnya.
Toni berharap dan berpesan kepada seluruh atlet untuk selalu menjaga kondisi badan dan kesehatan karena cuaca di sana sangat panas.
“Apalagi di Sidoarjo airnya kurang bagus, sehingga anak-anak drum band kemarin dua hari sampai tidak mandi dan tidak bisa sholat, tetapi saat ini sudah kita fasilitasi untuk atlet, kita sediakan PDAM kemarin,” ujarnya.
Saat disinggung pemberian reward untuk atlet berprestasi nanti, Toni Andreas menjelaskan, bahwa untuk yang tahun ini kita masih mengajukan ke Pemerintah terkait pemberian reward perorangan.
“Jadi untuk tahun ini bagi yang memperoleh emas sebesar 30 juta, sedangkan untuk peraih perak sebesar 25 juta dan perunggu sebesar 20 juta. Ada perbedaan dari bonus tahun kemarin, dimana ada peningkatan sebesar 5 juta, tetapi masih belum disetujui,” pungkasnya. (rf)
