BEKASI || Bratapos.com – Kepala Dinas Kebudayaan Pemudan dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengapresiasi kinerja Askab (Assosiasi Kabupaten Sepak Bola Seluruh Indonesia) setelah menggelar kompetisi merebutkan piala ketua Askab 2023.
Kompetisi tersebut, digelar di Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Diikutsertakan sebanyak 59 Sekolah Sepak Bola (SSB) terdiri dari 4225 peserta, dan klub mulai dari usia 9 sampai dengan 12 tahun.
“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi Askab Kabupaten Bekasi yang sudah bisa menyelenggarakan kompetisi sepak bola untuk usia 9, 10, 11 dan 12,”ujar Iman Nugraha, usai melakukan pembukaan piala ketua Askab.
Dirinya juga berharap, sepak bola usia dini dapat melahirkan atlet-atlet yang bisa membanggakan Kabupaten Bekasi.
“Semoga kompetisi ini dapat menumbuhkan rasa semakin cintanya adik-adik kita kepada olahraga sepakbola. Bahakan dapat melahirkan atlet-atlet yang bisa membanggakan dicabang sepakbola, sehingga kedepannya bisa mewakili Kabupaten Bekasi ditingkat Nasional sampai Internasional,”ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, ada banyak event yang bisa dilaksanakan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi. Terlebih, bila melihat antusias peserta dari tiap SSB dan club di Kabupaten mencetak pemain sepakbola yang profesional.
“Askab harus terus melakukan pembinaan melalui SSB atau klub. Saya khususnya Pemkab Bekasi dengan banyaknya jumlah peserta kami yakin dan pasti bakal melahirkan atlet-atlet yang sangat potensial di cabor sepak bola,” tandasnya.
Sementara, Ketua Askab PSSI Kabupaten Bekasi H. Hamun Sutisna mengatakan, sebanyak 59 SSB dengan jumlah peserta kurang lebih 4225, bisa menunjukan kemampuan di stadion Wibawa Mukti.
Baginya, dengan adanya kompetisi ini bisa terlihat pembinaan yang terus dilakukan di tingkat SSB. Dari kompetisi ini, kata dia, ada banyak potensi pemain bagus.
“Ini merupakan catatan buat Askab akan itu akan dimasukkan menjadi data bast pemain untuk mewakili nanti piala Suratin Jawa Barat,” jelasnya.
Amung-sapaan akrabnya-mengatakan, pembinaan usia dini ini sudah berjalan di tiap tahunnya. Ia menegaskan, kompetisi ini yang dilaksanakan adalah eksibisi. Dimana, pertandingan bersama antar SSB di Kabupaten Bekasi untuk pembibitan dalam melahirkan pemain sepak bola terbaik asli daerah.
“Mudah-mudahanlah dengan kompetisi ini bisa menciptakan pemain-pemain sepak bola yang handal yang bisa melahirkan pemain sepakbola Kabupaten Bekasi ke arah yang profesional,” tandasnya. (*)
