Sumenep || Bratapos.com – Gerakan Aktivis Sumenep (GERPAS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumaat (24/03/2023).
Sejumlah aktivis tersebut menuntut pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi segera ditangkap dan ungkap penadahnya. Karena pihaknya yakin kasus ini melibatkan jaringan besar.
“Kami minta Kapolres segera tangkap pemilik pupuk dan bongkar jaringannya, sebab ini jelas membuat petani kita sengsara,” ujar
Ainur Kholis Setiawan, korlap aksi GERPAS.
Dia juga menyampaikan dalam orasinya, apabila dalam Minggu ini pihak kepolisian tidak bisa menangkap pemilik pupuk yang akan di selundupkan itu, pihaknya akan kembali lagi dengan masa yang lebih banyak untuk menggelar aksi demontrasi di depan kantor Polres Sumenep.
“Kita akan terus kawal kasus ini Samapai tuntas, jika dalam Minggu ini pemilik pupuk itu belum ditangkap, kita akan kepung Mapolres Sumenep,” teriaknya.
Sementara Wakapolres Sumenep, Kompol Soekris Trihartono di hadapan massa aksi mengaku, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya-upaya dalam menangani kasus ini. Salah satunya sudah menetapkan dua tersangka, sopir truk dan sudah melakukan pemanggilan kepada pemilik pupuk berinisial W tersebut, pihaknya berjanji akan segera melakukan pemanggilan yang kedua.
“Pemanggilan pertama sudah kami lakukan. Dan kami akan segera melakukan pemanggilan kedua. Jika tidak hadir maka kita akan lakukan upaya paksa berupa surat bawa,” tegasnya.
Didepan masa aksi, pihaknya juga berjanji, apabila dengan surat perintah membawa tersebut belum juga ga membuahkan hasil, maka pihaknya akan menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang akan dikirim ke Polda Jatim.
“Jadi tidak ada yang kami sembunyikan. Tidak ada yang kami lirik-lirik. Akuntabilitas kami bisa dipertaruhkan di sini. Yakin dan percaya bahwa kami akan terus berupaya menuntaskan kasus ini. Karena air mata petani adalah kesengsaraan kami. Kami juga makan beras bukan makan batu,” tutupnya.