542 Views
oleh

Puluhan Tahun Warga Desa Pao Paleh Laok Menikmati Jalan Rusak, Dana Desa Untuk Infrastruktur Perlu Dipertanyakan

SAMPANG || Bratapos.com. Jalan Desa Pao Paleh Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang menjadi sorotan. Pasalnya puluhan tahun desa tersebut tidak tersentuh pembangunan infrastruktur Jalan Desa.

Warga Desa Pao Paleh Laok di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang ini menikmati jalan rusak. Warga mendambakan sentuhan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah aktivitas mereka, hanyalah hisapan jempol belaka.

Kondisi semakin miris ketika musim hujan tiba. Anak-anak sekolah menjinjing sepatu melintasi jalanan yang beralaskan tanah melalui tanah becek berlumpur dan licin.

Warga yang sakit pun harus menempuh jarak hingga belasan kilometer menuju Puskesmas terdekat. Lebih repot bagi warga sekitar ketika melintasi jalan tersebut di ibaratkan naik perahu diterjang ombak lautan lepas.

Kondisi ini sudah lebih dari 20 tahun dinikmati warga, Desa Pao Paleh Laok yang memang kondisi rusaknya sudah parah.

“Sudah puluhan tahun tidak pernah ada perbaikan, demi mempunyai jalan yang layak untuk di lewati, dirinya bersama warga sempat menggalang dana dari pintu rumah kerumah, untuk memperbaiki secara swadaya,” ujar Baidowi. Minggu 19 Maret 2023.

Baidowi juga menyampaikan, setiap dua tahun saya memang mengeluarkan dana sendiri, ada pula warga yang menyumbang.

“Bahkan sampai meminta sumbangan dari rumah ke rumah warga, ada yang ngasih dua puluh ribu, tiga puluh ribu, sampai lima puluh ribu, untuk membeli material sertu demi punya jalan yang layak,” ungkapnya.

Merasa heran dengan dana desa (DD) di Desa Paopaleh Laok di realisasikan kemana saja. Sebab menurutnya mulai desa tersebut dua periode di jabat oleh kepala Desa hingga saat ini dijabat oleh PJ, belum tersentuh pembangunan infrastruktur jalan.

“Sehingga realisasi anggaran Dana Desa (DD) di desa tersebut patut dipertanyakan,” lanjut Baidowi.

“Saya hanya heran saja, setiap tahun sampai dua periode hingga PJ sekarang ini yang namanya dana desa itu dikemanakan,” keluh dia.

“Masyarakat bingung kalau memang ada uang anggaran dana desa dikemanakan saja,” timpalnya mempertanyakan.

Baidowi berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar turun langsung ke jalan tersebut dan mengecek realisasi dana desa di Desa Paopaleh Laok agar transparan terkait dana desa.

“Jadi kepada dinas terkait supaya mengecek dan turun langsung bahwa kalau memang ada dana desa, segera diperbaiki jalan tersebut,” harapnya.

Di kutib dari Salah Satu Media Online, Sahri PJ Desa Paopaleh Laok saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan dan masih menunggu dari dinas terkait.

“Untuk jalan poros ini kami sudah usulkan. Kemarin saya sudah usulkan di jalan poros Ketapang Laok Paleh Laok. Nah ini saya masih nunggu informasi dari dinas terkait, karena memang kemarin usulan saya di 2022 itu diakomodir oleh dinas terkait.

Cuma sampai hari ini saya masih belum dapat informasi, bukan tidak di perhatikan. Tetap kami perhatikan,” katanya.

Namun, ditanya soal Dana Desa (DD) TA 2022 direalisasikan kemana? Sahri PJ Desa Paopaleh Laok tidak bisa menjelaskan secara rinci. Dan meminta awak media ini untuk menghadap langsung atau menemui dirinya.

“Langsung ke saya mas, tidak usah per HP. Karena saya tidak tahu ke sampeyan,” ujarnya, dalam Narasi Berita tersebut.

Perlu dikatahui Harapan Masyarakat Desa Pao Paleh Laok sangatlah besar Supaya Pembangunan Infrastruktur jalan Desa Segera Terlialisasi, Supaya Dengan Adanya Dana Desa supaya Berimbas baik Pada masyarakat.

Pewarta: Far