MALANG || Bratapos.com – Setelah dikonfirmasi Bratapos.com di Kantor Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare beberapa waktu lalu mengenai bangunan Talut Penahan Tanah (TPT) yang bersumber dari Pemprov Jatim dengan anggaran ratusan juta rupiah yang diduga sudah diterima Pokmas Dusun Pitrang-Pohjejer dan saat ini sedang berjalan proyeknya, Sekdes Kalipare, Ahmad Yusro tiba-tiba memblokir WhatsApp Wartawan, ada apa dan kenapa?.
Sebagai perangkat desa khususnya Sekretaris Desa (Sekdes) seharusnya selalu mengedepankan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan publik. Sungguh aneh dan sikap dan perilaku Sekdes Kalipare, Ahmad Yusro yang dengan tiba-tiba memblokir kontak WhatsApp Wartawan setelah dikonformasi Bratapos.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu terkait bangunan Talut Penahan Tanah (TPT) di Dusun Pitrang-Pohjejer.
PJ Kades Kalipare, Nanang terkesan tertutup seakan tidak tahu-menahu mengenai permasalahan bangunan TPT di Dusun Pitrang-Pohjejer, Desa Kalipare, Kabupaten Malang yang diduga anggaran ratusan juta dari Pemprov Jatim sudah diterima Pokmas Dusun Pitrang-Pohjejer dan proyek saat ini terlihat sudah berjalan.
Berulang kali dikonfirmasi Bratapos.com melalui pesan WahatsApp mengenai hal tersebut, PJ Kades Kalipare, Nanang terkesan bungkam enggan memberikan tanggapan kendati terlihat pesan WhatsApp masuk centang dua hanya dibaca saja, Minggu (29/1/2023) sore.
Sementara Camat Kalipare, Nur Soleh, menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan kroscek di lokasi mengenai bangunan TPT di Dusun Pitrang-Pohjejer, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Camat Kalipare, Nur Soleh juga menyebut, dikarenakan belum ada tembusan surat pekerjaan tersebut dan masih perlu koordinasi di desa untuk menggali informasi.
“Maturnuwon infonya akan kami tindaklanjuti, nanti Saya kroscek dilokasi mas, karena belum ada tembusan surat pekerjaan tersebut dan masih perlu koordinasi di desa untuk menggali informasi,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/1/2023) petang.
Hingga berita ini ditayangkan Pokmas Dusun Pitrang-Pohjejer, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp enggan memberikan tanggapan dan memilih bungkam kendati pesan WhatsApp terlihat sudah masuk centang dua.
(Bersambung…..)
Pewarta : Zen/Tudhik/Ahm
Publish : rf