LUMAJANG// Bratapos.com- Diduga Empat pemuda berstatus pelajar asal Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari, menjadi korban pengeroyokan diareal wisata tepi pantai selatan. tepatnya di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) diwilayah Desa Bulurejo “Karangmenjangan” Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa timur.
Insiden terjadinya pengeroyokan terhadap beberapa pelajar tersebut, diduga karena dipicu adanya rasa cemburu. Seperti halnya keterangan yang disampaikan oleh Idris (15), salah satu korban, bahwa awal kejadian tersebut bermula saat dirinya menjemput temannya Bagas (16) kerumah “ERK” (inisial), yang juga masih berstatus pelajar di Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari.
Idris mengaku pada saat dirinya bersama Bagas temannya tersebut perjalanan arah pulang dari rumah “ERK” dihadang oleh tersangka EKY, tepatnya di TPU (Tempat Pemakaman Umum) dikawasan Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari. Dimana menurut keterangan Idris, tersangka Eky adalah mantan pacar dari “ERK”.
Idris menjelaskan, pada saat dihadang motor yang dikendarainya langsung diambil alih oleh tersangka EKY, dengan dalih diajak ngobrol baik-baik diareal TPI. Dan sesampainya dilokasi Idris dan Bagas disuruh duduk sembari dicecar pertanyaan oleh Eky, akan tetapi saat Idris mau jawab langsung dihajar oleh tersangka EKY.
“Baru mau ngomong, saya langsung dihajar, kan Bagas teman saya itu mau nolongin saya langsung dihajar juga,”Jelas Idris saat dikonfirmasi tim Bratapos.com.
Idris juga mengatakan, jika dilokasi tempat dirinya bersama Bagas dipukuli, juga ada belasan teman Eky yang turut berkumpul. Akan tetapi tidak semua temannya tersebut ikut serta melakukan pemukulan.
“Lebih 10 orang, tapi tidak semua ikut mukul, cuma nonton saja. Setengah sadar, saya setiap mau bangun dihajar terus oleh Eky, yang saya kenali cuma Eky, yang lain tidak kenal,”Ujarnya lagi.
Sedangkan untuk kedua korban terakhir yang tak lain juga teman dari Idris dan Bagas adalah Romy dan Yoga, dimana mnurut Idris keduanya datang di saat dirinya sedang dihajar oleh tersangka Eky.
“Saat Romy dan Yoga datang langsung disuruh duduk sama Eky dan kemudian ditanyain entah apa saya tidak tau sambil dipukuli,”terangnya.
Sementara menurut Kanit Reskrim Polsek Tempursari Polres Lumajang, BRIPKA Andris, saat dikonfirmasi menjelaskan, jika saat terjadinya pengroyokan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dari keterangan yang ada, selain dari 4 korban, ada 14 orang.
“Dari keterangan yang kita dapat, sekitar 14 orang, tapi yang jadi tersangka saat ini 8 orang,”Pungkasnya.
Reporter: Bratapos (tim)
Editor/Publisher: Shelor
