LUMAJANG// Bratapos.com- Menghadapi perubahan musim kemarau ke musim penghujan yang biasa di kenal dengan musim pancaroba, TNI Koramil 0821/10 Tempeh bersama Puskesmas Tempeh pada Jum’at 05 Agustus 2022. mengadakan Fogging atau pengasapan di Dusun Krajan Tengah RT 006 RW 010 Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Musim penghujan yang di perkirakan akan terjadi pada awal bulan September, biasa rentan akan terjadi perkembangan dan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, atau yang dikenal dengan nyamuk Demam berdarah Dengue (DBD). oleh karena itu masyarakat dihimbau untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan.
Di sela-sela kegiatan ,Babinsa Sumberjati Koptu Nyono Winardi, mengimbau kepada warga binaannya, untuk selalu waspada serta melaksanakan upaya melakukan 3M.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga di samping upaya pengasapan/fogging, juga kami tekankan untuk melakukan kebersihan dengan melakukan 3M yakni, Membersihkan, Menguras, Menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Selain itu juga mengubur dan membakar barang yang memicu berkembangnya nyamuk,”Ujarnya.
Sementara, Puskesmas Tempeh diwakili Bidan Desa Sumberjati, Vita Dwi Wahyuni, Amd.Keb, mengatakan, selain kegiatan Foging sebagai antisipasi memutus mata rantai berkembangnya nyamuk demam berdarah. Juga melakukan upaya edukasi dengan melakukan terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan pada masyarakat akan bahaya Demam Berdarah.
“Fogging itu sasarannya hanya untuk nyamuk dewasa, sementara jentik atau larva itu tidak mati sehingga perlu pencegahan lain dalam antisipasi penanganan penyakit DBD tersebut, untuk itu harapannya masyarakat dapat berperan aktif demi kesehatan masyarakat, dengan melakukan pemeriksaan secara berkala apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan dari dampak nyamuk DBD,”Pungkasnya.
Reporter: Unang/ Mr. je
Editor/ Publisher: Shelor