6631 Views
oleh

Melihat Histori HP Milik Pacar Berfoto Dengan Pria Lain, Gadis Imut Kehilangan Nyawa

MALANG, BrataPos.com – Cemburu itu manusiawi. Meski muatan negatif dari kecemburuan itu lebih dominan, tapi sikap benci ketika pasangan bersama orang lain adalah sebuah tanda cinta. Namun jikalau cemburu itu dipelihara, maka akan menjadi liar, sehingga bisa bahaya.

Seperti yang dialami oleh Aulia. Akibat pasang histori atau status di HP berfoto dengan pria lain, cewek imut 18 Tahun itu harus kehilangan nyawa. Warga Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang itu dibunuh kekasihnya Higam Yudha Seni (17). Sabtu (16/5/2020).

Peristiwa pembuhuan itu berdasrkan LP V/2020/Jatim/Res Malang/Sek Kepanjen, Tanggal 16 Mei 2020. TKP : pintu air Sipon Kepanjen-Malang. Petugas kepolisian Polsek Panjen bersama dengan Unit 5 Opsnal Polres Kabupaten Malang, pelaku berhasil ditangkap.

Kapolsek Kepanjen AKP Yatmo mengatakan, berkat kekompakan tim, pelaku pembunuhan berhasil bisa ditangkap di rumahnya di Dusun Tempur Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Pada saat disergap, pelaku tanpa perlawanan.

“Setelah kami melakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan dengan cara di tusuk menggunakan gunting tepat dibagian leher sebanyak 2 kali. Awalnya cek cok lantaran cemburu setelah melihat histori Hp milik korban yang dilihat pelaku ada sebuah foto gambar korban dengan laki-laki lain. Kemudian korban diseret sejauh 10 meter dan dibuang di dasar sungai di daerah pintu air Sipon Kepanjen-Malang,” tegas Yatmo.

Tersangka bersama barang bukti, 1 unit sepeda motor merk Honda Vario Nopol : N 5468 EAA warna hitam.(milik korban), 1 buah handphone merk samsung warna silver (milik korban), gunting (Sarana/alat yang dilakukan untuk melakukan pembunuhan), 1 buah STNK, 1 buah baju sweater warna hitam (milik tersangka), 1 buah celana pendek boxer warna hijau (milik tersangka). “Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 jo 338 KUHP,” terang Yatmo.

Sebelumnya, warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mendadak gempar, Sabtu (16/5/202) sore. Mereka dikejutkan dengan sosok mayat yang ditemukan di daerah Sipon, Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Polisi gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Kepanjen masih melakukan penyelidikan.

Tidak hanya anggota polisi saja namun anggota BPBD Kabupaten Malang ikut turun untuk melakukan evakuasi mayat  yang diketahui berjenis kelamin wanita. Korban diperkirakan bernama Aulia, 16, warga Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Tubuh gadis ini hingga pukul 19.00 masih berada di dalam jurang.

Persisnya berada di daerah Kali Metro. Proses evakuasi, masih berjalan. Alot karena tim harus turun melalui tebing ke dalam jurang yang cukup terjal. Informasinya, korban didorong jatuh ke dalam jurang itu. Kepada wartawan, Kapolsek Kepanjen, AKP Yatmo mengaku pihaknya masih melakukan evakuasi.

Reporter : Husen/Mur

Editor/Publish : Jamal