Sidoarjo, Bratapos.com – Tradisi adat Ruwatan Desa atau orang jawa mengenalnya Resik Deso, seperti masyarakat Desa Tropodo Kecamatan Krian. Seiring dengan perkembangan jaman dimana peradaban manusia mengalami pasang surut didalam dinamika kehidupan manusia untuk memenuhii eksistensinya.
Seperti halnya masyarakat Desa Tropodo, khususnya Dusun Klagen melakukan Ruwatan Desa atau Resik Deso bersama-sama di Mushola MUKAROBBIN Mbah kaji tepatnya di Pesarehan Kuburan Mumbul di Dusun Klagen RT 10, RW 04 Desa Tropodo Kecamatan Krian. Dengan semangat kebersamaan seluruh masyarakat dusun Klagen melakukan acara RUWATAN DESA bersama-sama dan juga di hadiri oleh tokoh masyarakat dan desa Tropodo.
Dengan berbagai tumpeng serta hasil bumi yang diarak keliling kampung oleh seluruh masyarakat dusun Klagen tepatnya. Kemarin malam (19/04/18) pukul. 19.00 WIB Gema Istighosah dan Do’a bersama masyarakat Desa Tropodo kurang lebih dihadiri 150 orang yang berkumpul di musholla AL-MUKAROBBIN yang biasa di sebut masyarakat klagen pesarehan Mbah kaji kuburan MUMBUL dalam rangka RUWAT DESA atau yang biasa masyarakat menyebutnya dengan Resik Deso agar khususnya masyarakat desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo ini dihindarkan dari segala balak dan bencana dan selalu harapan masyarakat Desa Tropodo dijauhkan dari Sengkolo atau bahasa jawa disebut ANGKORO MURKO serta Desa Tropodo selalu mendapakan lindungan dari Allah SWT.
Keaktifannya serta peran BABINSA DAN BABINKABTIMAS Setiap kegiatan khususnya di Desa Tropodo Kecamtan Krian Kabupaten Sidoarjo selalu mendapatkan Aplaus masyarakat setempat. Ini menunjukkan bahwa 3 pilar tingkat paling bawah dalam Forpimka selalu menunjukkan Sinegritas dalam bahu-membahu demi kemajuan Desa Tropodo dan ini telah dibuktikan dalam pelaksanaan RUWATAN DESA hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB, Biasa berjalan dengan damai dan kondusif. ( Can/aul)