Surabaya, Bratapos. Com-. Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) di tahun 2018 KPU Jatim mencegah adanya masyarakat yang tidak ingin mengetahui dengan adanya pemilihan (Golput), terkait hal itu KPU Jatim antisipasi dengan cara lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami tentang pemilihan suara.
Divisi Perecanaan dan Data Choirul Anam SP.d mengatakan KPU Jatim sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui tentang adanya Pemilihan Gubernur ditahun 2018.
“Untuk sosialisasi kami sudah sangat masif, seperti yang sudah kita adakan berdebatan antara pasangan calon dan tak hanya itu kami pun juga lakukan sosialisasi di tingkat Kelurahan Kecamatan dengan semaksimal mungkin, bahkan itu kami paksa betul teman teman untuk mengundang RT RW setempat” ucap Choirul kepada media Bratapos.com saat diruangannya, pada Senin (16/04).
Dalam pilgub kali ini KPU Jatim memiliki data awal pemilih sebanyak 30 jt lebih dan setelah ada tanggapan dari masyarakat di tanggal 20 April KPU Jatim akan menetapkan menjadi pemilih tetap.
Selain itu logistic sudah akan mulai dilakukan proses untuk pengadaan melalui LPSE KPU pengadaan secara lelang elektronik.
Tak hanya itu mantan Komisioner KPU Kota Surabaya ini juga berharap dalam pemilihan Gubernur kali ini tidak ada kendala tidak ada masalah dan tidak ada money politik serta bisa dilalui dengan guyub rukun meski beda pilihan tak menjadi masalah.
“Kita ingin pilgub ini sebagai bagian dari proses demokratis pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur bisa dilalui oleh masyarakat Jawa Timur dengan guyub dan rukun, dan di hari pemungutan suara pun pada Rabu 27 Juni 2018 tidak ada kendala, berjalan lancar aman dan tertib” tutup Choirul.(Irf, Bnd)
