Gresik, Bratapos.com – Setelah melampaui berbagai macam rintangan dan halangan, tim P3D se-Kecamatan Duduk Sampeyan akhirnya melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah secara serentak Kecamatan Duduk Sampeyan yang di tempatkan di GOR Kawistowindu pada hari kamis (22/3/2018).
Hadir dalam acara tersebut Muspika Kecamatan beserta staffnya dan ratusan dari keluarga peserta. Namun semestinya dalam acara pelantikan harus benar-benar hikmat, akan tetapi acara berlangsung tidak hikmat, pasalnya banyakya undangan atau keluarga dari perangkat yang akan dilantik membawa anak kecil.
Dalam penyampaian sambutannya Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Duduk Sampeyan Miftahul Huda mewakili sambutan Kepala Desa se-Kecamatan Duduk Sampeyan menyampaikan, dirinya sangat apresiasi dan penghargaan atas kinerja semua ketua P3D se-Kecamatan Duduk Sampeyan, dan tak lupa pula dirinya mengucapkan terimakasih pasalnya panitia P3D sudah bekerja sesuai dengan Perbup No.19 tahun 2017.
“Alasan pelantikan perangkat desa diserentakkan di satu tempat untuk menyederhanakan biaya, namun yang penting pada esensinya tidak menghilangkan amanat dari tanggung jawab pelantikan,” ucapnya yang disertai tepuk tangan oleh seluruh kepala Desa yang hadir serta diikuti oleh perangkat yang baru dilantik.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kandangan itu menambahkan, antusiasme semua panitia P3D yang telah mengawal dari rekrutmen sampai suksesnya pemilihan dan hari ini red melaksanakan pelantikan kami harus memberikan penghargaan setinggi-tingginya.
“Lupakan problem yang kemarin dan kepentingan, mari kita ciptakan kebersamaan dengan membangun Desa yang lebih baik dan makmur,” harapnya.
Suropadi selaku Camat Duduk Sampeyan dalam sambutannya menyampaikan, pada pelantikan perangkat Desa se-Kecamatan Duduk Sampeyan sebanyak 61 dari 21 Desa sehingga masih ada 23 perangkat yang masih kosong dari jumlah 74. “Sebagai perangkat desa harus loyalitas kepada kepala desanya,” jelsanya.
Ironisnya dalam pelantikan tersebut Desa Pandanan dari 5 peserta yang sudah memenuhi passing grade diawal tes ujian tidak nampak di tengah-tengah perangkat yang lain, LPB menuding tidak dapat rekomendasi dari Camat, ini yang perlu dipertanyakan ada apa sebenarnya sehingga tidak mendapatkan rekomendasi.
“Dugaan sementara ada satu permainan yang disembunyikan, kalau misalnya tidak ada permainan kenapa camat tidak bisa memberikan rekomendasi, kami akan gali terus apa penyebabnya terkait Desa Pandanan ini,” ucapnya ketua LSM LPB Novantoro, TC.
Disoal langkah dari LPB, dirinya akan terus mengkroscek data di kantor Kecamatan, apakah sudah diajukan atau belum, kalau sudah diajukan rekom dari kepala desa ke camat, kenapa camat tidak menanda tangani.
“Namun bila belum diajukan oleh kepala desa Pandanan, apa alasannya sehingga tidak mengajukan ke kecamatan,” ucapnya.
Novan menambahkan, bila nanti hasil investigasi ditemukan permainan uang, dirinya tidak akan segan-segan untuk melaporkan ke pihak yang berwajib,” ancamnya.
Perlu diketahui tes ujian pertama yang dilaksanakan di SMA Islam Duduk Sampeyan pada hari Selasa Tanggal 6 Maret 2018, perangkat Desa Pandanan, Yuni Sri Astutie jabat sebagai Sekdes dengan nilai 65, Anita Teresia jabat sebagai Kaur Perencanaan dengan nilai 63, Jefri Kelana Bahari jabat sebagai Pelayanan dengan nilai 78, Budi Harianto jabat sebagai Kasun Gancung dengan nilai 89 dan Umar Shodiq jabat sebagai Kaur Wates dengan nilai 85. (jml/sun)
