GRESIK – Wakil Bupati Gresik yang juga merupakan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka kabupaten Gresik Dr. H. Moh. Qosim melepas rombongan Gerakan Pramuka Cabang Gresik yang akan mengikuti Pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (Raimuna) Nasional XI yang dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 21 Agustus 2017 mendatang.
Raimuna adalah kegiatan pertemuan besar pramuka dengan berbagai aktifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan. Kata Raimuna berasal dari Bahasa Papua yang terdiri dari kata Rai yang berarti sekumpulan orang yang ebrkumpul untuk mencapai suatu tujuan dan ditetapkan secara bersama-sama. Dan Muna yakni daya kekuatan seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Kwarcab Gresik Dr. H. Moh. Qosim dihadapan Orang tua wali dan para peserta Raimuna disela-sela sambutannya sebelum melepas keberangkatan para peserta di Aula Gedung Pramuka, Senin (07/08/2017).
Dihadapan orang tua wali dan peserta Raimuna Dr. H. Moh. Qosim mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh sekitar 15 ribu peserta se-Indonesia tersebut akan berlangsung di Bumi Pekemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Beliau berharap agar calon peserta menjaga nama baik daerah dan mampu menampilkan potensi kearifan local serta seni dan budaya kabupaten Gresik. Karena pada Raimuna tersebut para peserta akan bertemu dengan 15 ribu anggota pramuka dari seluruh wilayah di Indonesia.
Beliau juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi para orang tua dalam memajukan kegiatan kepramukaan di Gresik.
“Selama pelaksanaan Raimuna, akan terisi agenda kegiatan yang sangat padat, untuk itu kepada setiap peserta senantiasa menjaga stamina dan kondisi kesehatan masing-masing. Kepada para pendamping untuk senantiasa memberi arahan, petunjuk serta pengawasan yang baik kepada peserta,” harapnya.
Beliau menjelaskan bahwa pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto sangat mendukung dalam pembinaan generasui muda di Kabupaten Gresik khususnya dalam pembinaan kepramukaan.
Menurut ketua rombongan Vio Jordan Prasetyo dalam laporannya menyampaikan, bahwa Kwarcab Gresik mengirimkan utusannya sebanyak 30 orang yang terdiri dari 18 putra dan 12 putri. “Calon peserta yang diutus ini berdasarkan seleksi pada tanggal 16 Juli 2017 dengan mengundang kwartir ranting. Setelah proses seleksi yang diikuti oleh bakal calon peserta maka terpilihlah 30 calon peserta,” jelasnya. (iis)
