PAMEKASAN – Sejak KPK menetapkan Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Achmad Syafii dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Rudy Indra Prasetya sebagai tersangka suap. Dan diantara 5 tersangka lainnya yang ditetapkan oleh KPK di pusat Jakarta.
Sementara itu diantara nama-nama yang ditetapkan sebagai tersangka yang berhasil dihimpun oleh awak media berdasarkan informasi yang berkembang di bawa, dan diberbagai Pemberitaan yang ada, diantaranya Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Pamekasan Sutjipto Utomo, Kejari Pamekasan Rudy Indra Prasetya, Kepala Desa Dasok bernama Agus Mulyadi, dan Kabag Administrasi Inspektur Pamekasan Noer Solehhoddin.
Kini warga pamekasan betul-betul kehilangan orang Nomer satu itu, dan tidak disangka akan terjadi semacam ini.
Disetiap sudut kota bahkan pedesaan hampir semua orang membicarakan kasus yang sedang viral menjadi trending topik di kabupaten pamekasan, yaitu orang nomer satu itu di pamekasan yang terlibat dugaan keterlibatan kasus Suap anggaran 2015- 2016 Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa ( ADD), yang semestinya di peruntuhkan dan dialokasikan sesuai dan tepat sasaran.
“Bahkan bukan hanya ditingkat perkotaan dan Pedesaan yang viral, hingga tingkat nasional sudah tidak tahu lagi orang nomer satu itu diperbincangkan(Komsumsi Buplik),”tutur sala satu warga yang enggan di sebut namanya pada waktu di sela-sela senggangnya sambil minum kopi,(03/8/2017).
“Kami hanya heran saja selaku masyarakat biasa dan tidak menyangka akan terjadi sedemikian rupa, dan ini sungguh terlalu jikalau bupati pamekasan benar tersandung dalam kasus suap itu,” keluh salah satu warga pamekasan pada waktu nongkrong di warung.
hingga berita ini diturunkan kami awak media masih akan terus menggali informasi, terkait keterlibatan bupati pamekasan dalam kasus suap itu.(Tim)
