GRESIK, BrataPos.com – Ribuan warga masyarakat mulai dari balita, anak – anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak – bapak di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik antusiasme berbondong – bondong untuk menghadiri Pengajian Umum serta Santunan anak yatim, yang diadakan oleh Mudin Moch Lutfi warga Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik Senin, (10/7/17) di rumah Mudin Moch Lutfi.
Tidak hanya dari Desa Bulurejo yang hadir acara pengajian itu, namun se-Kecamatan Benjeng juga hadir untuk menyaksikan pengajian, dan mendengar ceramah agama.
Dalam acara pengajian umum serta santunan anak yatim dari panti Fiqih Al Hadi itu, dihadiri oleh Muspika Kecamatan Benjeng.
Tidak tanggung – tanggung dalam acara tersebut Moch Mudin Lutfi menghadiri ceramah yang sudah tenar dikalangan masyarakat yakni KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro yang sangat lucu.
Camat Benjeng Nur Hadi mengatakan, dirinya bersyukur bahwa warganya bisa melaksanakan kegiatan menyantuni anak yatim, karena tidak semuanya di Kecamatan Benjeng walaupun itu sudah kaya, tapi tidak melakukan menyantuni anak yatim, karena menyantuni anak yatim itu panggilan hati.
“Tidak semua Desa yang bisa melakukan acara seperti ini, ini membuktikan Desa Bulurejo peduli sama anak yatim,” katanya.
Nur Hadi menambahkan, mudah – mudahan pembangunan dari bidang apa pun di Desa Bulurejo semakin ditingkatkat, karena dengan membangun infrastruktur masyarakat lebih sejahtera, serta membangun kesatuan dan kesatuan dan kerukunan, jangan sampai saling tuding.
“Kalau ada masalah terkait pelayanan di Desa, saya harap warga tidak segan – segan datang ke kantor kecamatan, karena di kantor Kecamatan ada ruang khusus untuk menyampaikan keluhan masyarakat tentang Desa. Bila mana ada masyarakat yang sangat miskin kordinasi ke lurah nanti biar lurah yang kordinasi dengan saya, biar masyarakat yang miskin itu dibantu oleh pemetintah,” sambungnya.
Iwan Kepala Desa Bulurejo mengatakan, kegiatan seperti ini sangat positif bagi warganya, dan saya akan selalu mendorong untuk kegiatan seperti ini.
“Karena anak yatim itu sangat membutuhkan kasih sayang dari kita, serta membutuhkan uluran tangan, untuk acara kali ini, kita mengundang anak yatim sebanyak 85,” katanya yang juga menjabat sebagai AKD Benjeng.
Menurut Kyai Anwar Zahid, sebagai manusia kita harus menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Meskipun perkembangan dan modernisasi jaman adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari. Akan tetapi, semakin deras arus globalisasi yang kita rasakan, maka kita harus semakin pandai dalam menyikapi berbagai persoalan hidup.
“Namun beratnya tuntutan dalam hidup membuat kita lalai dalam menyeimbangkan kebutuhan jasmani (fisik) dan rohani (jiwa). Layaknya tubuh jiwa juga membutuhkan nutrisi. Sehingga ia merasa tenang dan bahagia sehingga hidupnya seimbang,” kata kyai Anwar kemarin (10/7/17).
Kyai Anwar menjelaskan, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam selalau berbuat baik terhadap orang lain dan mahluk yang lain. Salah satu akhlak mulia adalah dengan menyantuni anak yatim. Karena sesungguhnya anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang. Memberikan perhatian, kasih sayang, dan mendidik mereka adalah kewajiban setiap muslim.
“Salah satu cara berlatih menjadi orang kaya adalah dengan memberikan apa yang kita punya kepada orang lain yang lebih membutuhkan,” sambung Kyai Anwar.
Kh. Anwar Zahid. Da’i kondang asal Bojonegoro ini yang dikenal piawai dalam menyampaikan ceramah. Logat jawanya yang kental serta “guyonan – guyonan” segar membuat ceramah beliau sanggup merangkul berbagai lapisan masyarakat dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. (Jml)