SUMENEP– Suprak (48), warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, mengalami luka cukup parah di leher bagian belakang, akibat disabet parang panjang oleh Bunawi (38) yang masih tetangganya sendiri.
“Penganiayaan itu terjadi diduga berlatar belakang utang piutang antara korban dan tersangka,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Senin (15/05/2017).
Penganiayaan itu berawal ketika Bunawi datang ke rumah Suprak. Namun saat itu Suprak tidak ada di tempat dan Bunawi hanya ditemui Jatima, istri Suprak. Bunawi mengaku akan tetap menunggu kedatangan Suprak.
Setelah menunggu lebih dari 5 jam, tersangka akhirnya bertemu korban. Saat bertemu itu, mereka langsung terlibat perang mulut. Suasana makin panas, hingga tersangka kalap dan menebaskan parang panjang ke korban.
“Sabetan parang tersangka mengenai leher belakang korban hingga robek. Korban roboh dan dilarikan ke Puskesmas Arjasa,” ujar Suwardi.
Melihat korban roboh bersimbah darah, tersangka langsung kabur. Saat ini masih dalam pengejaran aparat Kepolisian.
“Kasus ini dalam penanganan Polsek Kangean. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan. Sedangkan Tersangka dalam pengejaran kami,” ungkapnya.