BrataPos-Banyuwangi, Tumbangnya pohon beringin gunung kumitir memakan korban, Banyuwangi bratapos arus lalulintas jalan Jember menuju Banyuwangi lewat jalur selatan tepatnya digunung kumitir sempat macet 5 (lima) jam.
Antrian kendaran dari arah jember menuju banyuwangi 3 km dan dari banyuwangi arah jember macet 5 km akibat pohon beringin yang roboh melintang menimpa warung kopi dan makanan milik Selaman.
Peristiwa itu terjadi (18 februari 2017) pada wilayah Perhutani Kali Baru Manis petak no 2,KRPH Malang Sari bkph Genteng kph Banyuwangi selatan pkl 02.30 wib pohon menimpa warung saat pemilik warung tidur lelap 6 orang yang berada didalam warung antra lain Selaman, Sumariah, Paisol, Siti, Rahmat, Nisa semua mengalamai luka parah dan sedang dirawat Di RS Alhuda Genteng dan 2 sepeda motor hancur bersama rumah yang rata dengan tanah kerugian materiyal belum teridentifikasi.
Mengingat semua korban pemilik warung berada dirumah saat wartawan bratapos konfirmasi dengan petugas Perhutani asper Moh. Sujiman BKPH genteng didampingi Partono KRPH Malang Sari berasama polmob terkait pohon yang mebahayakan apa tidak ada rencana penebangan? tutur ASPER Yang disampaikan ke media akan segera mengadakan pendataan pohon yang sudah mati kering dan pohon yang condong ke jalan untuk di ajukan izin ke pimpinan Perhutani wilayah KPH Banyuwangi selatan JATIM dan hal ini akan dimusyawarahkan juga dengan pimpinan Perhutani KPH Jember juga.
Karena kumitir berada dalam kawasan KPH Jember dan KPH Banyuwangi selatan jalur lalu lintas gunung kumitir saat rawan dengan tanah longsor dan pohon roboh dimusim hujan karena usia kayu disepanjang gunung kumitir yang besar rata-rata lebih dari 50 (lima puluh) tahun dan banyak pohon yang sudah lapuk akarpun banyak yang sudah tumpul sehingga mudah roboh dan longsor akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan arus lalulintas jalur gunung kumitir(Cicik)