Di Duga Mark Up Anggaran Aparat Penegak Hukum Dimeminta Mengusut Proyek Pembangunan Rehab Menara Rambu Suar

Adventurial628 views

KAUR BENGKULU, Distrik Navigasi I Tanjung Priok melalui Kantor Navigasi Bengkulu melaksanakan pembangunan Rehab rambu suar, rambu suar tersebut berada di Desa Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Kota Bintuhan.

Sebagai pelaksana lapangan pada saat itu,mengaku bernama Deni mengatakan ketinggian menara rambu suar yaitu 25 Meter dengan nomor Kontrak 006/Kontrak/Satker-DNV.TPK/VII-16 masa pekerjaan terhitung selama 120 Hari Kalender atas nama Perusahaan,CV.Serwo Bathi Permana.

Ironisnya,Investigasi awak media ini di lokasi proyek pembangunan rehab menara rambu suar,yang pertama di laksanakan pada Tanggal 6 September 2016 Pukul 15.20 WIB selanjutnya Investigasi yang kedua pada Tanggal 21 september 2016 Pukul 15.06 WIB,Pada saat itu pembangunan rehab menara rambu suar Bintuhan telah selesai.

Anehnya,di papan merk pekerjaan pembangunan menara rambu suar,yang di tempelkan pada barak kerja,bertuliskan masa pekerjaan selama 120 Hari Kalender,setelah di laksanakan croscek di lapangan,sepertinya pekerjaan mulai dari awal sampai selesainya pekerjaan berkisar 2 Bulan atau 60 Hari Kerja,sehingga asumsi nya adalah anggaran upah pekerja HOK (Harian Orang Kerja) tidak sesuai dengan Kontrak proyek alias mark up,lucu nya lagi di dalam papan merk proyek tidak di cantumkan jumlah anggaran Kontrak proyek,sepertinya memang ada unsur kesengajaan untuk menutup-nutupi,sehingga terkesan tidak transparan.

Parahnya lagi,pembangunan pagar menara rambu suar Bintuhan menggunakan pasir pantai dan pondasinya sepertinya tidak di tanamkan sesuai ukuran RAB atau Kontrak,di perkirakan galian hanya 15 s/d 20 centimeter kemudian letak titik kordinat pembangunan rambu suar di lokasi rambu suar yang telah ada sebelum nya,artinya tidak ada anggaran untuk pembelian lahan atau tanah,berdasarkan keterangan Deni,tanah itu tanah Hibah Masarakat.

Agar Publik tau bahwa,pembangunan menara rambu suar Bintuhan berdasarkan agency Ditjen Phb Laut,jenis pekerjaan konstruksi sumber dana APBN 2016 dengan jumlah Rp 1.326.028.000,00 (Satu Miliar Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Dua Puluh Delapan Ribu) plapon anggaran ini di proleh dari HPS Lelang dengan SIUJK Klasipikasi jasa pelaksana spesialis subklasipikasi pekerjaan baja dan pemasangan dan jasa pengelasan,dengan kode lelang adalah 33969114 dengan nama lelang,Rehabilitasi Rambu Suar Bintuhan (DSL 2470).

Saya sebagai perwakilan Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintah Triaspolitika RI meminta Aparat Penegak Hukum,agar dapat mengusut Indikasi Mark Up anggaran Proyek yang di duga Korufsi dan merugikan Negara,demikian ujar Dahli. (rza)(*Red)