TUBAN, Jumat, (07-10-2016) sekitar pukul 09.15 di sungai Bengawan Solo telah terjadi kecelakaan perahu tenggelam yg ditumpangi santri Pondok Langitan sebanyak 25 santri, 18 santri selamat, 7 santri masih dalam pencarian.
Berawal para santri Pondok Langitan naik perahu hendak belanja ke pasar Babat, sekitar 25 anak rata-rata berumur 20 tahun, menaiki perahu yang sudah biasa digunakan untuk transportasi penyebrangan sungai Bengawan Solo, milik bapak Markad ( 53 ) Dusun Slawe RT 4/1 Desa Ngadirejo setelah dalam perjalanan karena arus deras perahu terbalik sebelum sampai tujuan tempat bersandar di lap tanggul Desa Babat.
Dari 25 penumpang tersebut 18 selamat dan 7 masih dalam pencarian, masyarakat di sekitar masih berkoordinasi dengan polsek. Untuk mengetahui anak yang telah selamat untuk di identifikasi, yang dimana nama-namanya adalah: M. solimul, M. muzi altiq, Ahmad ikbal, A numan alnur, Anis ibror, Kabib, Samsul huda, M imam, Abu bakar A rofik, Abdul rohman, Khoirul anam, murtadlo, faisal, awaludin, izham, ahmad bin umar.
Dan santri yang belum di temukan adalah: abdulloh bin umar, m bakri, junaidi, kabib, mabnur, afiq. Untuk yang belum di temukan diharapkan untuk berkordinasi dengan BPBD untuk di lakukakan pencarian.
S
ekarang masih dalam penanganan Polsek Babat untuk di ambil langkah dengan Polsek Widang dan BPBD untuk di lakukan pencarian. demikian ada perkembangan di laporkan.
Mungkin ada warganya yg mondok diLangitan nama-nama di atas.(Red*)
