GRESIK, Peningkatan, tindakan, dan kemajuan program Keluarga Berencana (KB), dan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) benar-benar dirasakan oleh masyarakat Gresik, ini terbukti pemerintah Kabupaten Gresik langsung bergerak cepat untuk memasang implan kontrasepsi Keluarga Berencana (KB).
Dalam pemasangan implan kontrasepsi KB dan tindakan ke masyarakat ini dihadiri langsung oleh, Drs. Ahmad Nasikh, MM sebagai kepala Bidan KB Kabupaten Gresik, kepala bidan Kecamatan Ujung Pangkah dr. Setyo Rini, kepala bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Egemboh Hj. Muflihatin, beserta Staf-stafnya, Kepala Desa ngemboh Ana Muhklisah, kader KB, dan masyarakat Kecamatan Ujung Pangkah, selasa tanggal (27/09/16).
Drs. Ahmad Nasikh, MM sebagai kepala Bidan KB Kabupaten Gresik mengatakan, dalam rangka hari kontrasepsi se-dunia ini untuk kabupaten gresik memang tidak serumaniak, akan tetapi exen yang kami lakukan dan melaksanakan kegiatan pelayanan KB dan MKJP ini berjalan dengan baik apa yang sesuai keinginan pemerintah,” katanya (27/09/16)
Harapan kami dalam rangka hari kontrasepsi ini masyarakat kabupaten Gresik beralih kontrasepsi non MKJP, menjadi kontrasepsi yang MKJP mulai dari pil, kondom, dan suntikan, jadi bisa mengggunakan kontrasepsi ayudi atau implan,” sambungnya.
Kegiatan kali ini dalam rangka hari kontrasepsi se-dunia, kami melaksanakannya di desa Ngemboh, karena desa ngemboh selaku kampung KB yang ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat dengan tujuan sebagai percontohan ke-ikut pesertaan KB di kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Dr. Setyo Rini kepala Bidan Kecamatan Ujung Pangkah mengatakan, dengan diadakan tindakan pemasangan implan KB ini akan mendongkrak masyarakat untuk ber-KB.” Karena pemerintah menganjurkan 2 orang anak cukup, jadi dengan diadakan pemasangan implan KB ini akan mendongkrak masyarakat untuk ber-KB,” katanya.
Jadi dengan adanya program MKJP ini di terapkan semaksimal mungkin dan meningkat,” karena untuk pemasangan implan KB ini gratis dan kita memilih Desa Ngembuh karena desa Ngemboh salah satu contoh desa kampung KB di kabupaten Gresik dalam target pemerintah daerah dalam satu hari di kecamatan ujung pangkah 50 orang, jadi setiap desa yang ada di kecamatan Ujung Pangka di haruskan mengirim orang untuk ber KB ke desa ngembuh,” sambungnya.
Harapan ke depan dengn di adakannya MKJP ini bisa di tingkatkan lagi dan harus di dorong dalam melayani masyarakat untuk ber-KB,” harapnya.
Hj. Muflihatin kepala Bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Egemboh Kecamatan Ujung Pangkah mengatakan,” untuk pemasangan implan di hari kontrasepsi se-dunia bagi wanita produftif, dan ini gratis tidak dipungut biaya,” katanya. (Jml/mhd)