SURABAYA. Kapanpun dimanapun kernet dan sopir selalu kerja sama dalam hal kekompakkan, Namun untuk kekompakkannya bukan dalam hal yang positif,seperti yang di lakukan oleh keduanya ini kernet yang nekad mencuri 17 karung kedelai yaitu subiyan(30th) warga jalan gembong dka II surabaya.
Sementara sopir yang di ketahui bernama rudianto masih dalam data pencarian orang (DPO) oleh anggota crime hunter polsek tambaksari.dari penangkapan tersangka subiyan,petugas tak bisa menyita barang bukti 17 karung kedelai,lantaran sudah terjual.sebagai gantinya petugas telah menyita sejumlah uang RP.3,4 juta yang merupakan hasil penjualan kedelai tersebut.
Kapolsek tambaksari kompol.sofwan menjelaskan, dalam aksinya kernet dan sopir ini berbagi tugas,subiyan(kernet,red) bertugas masuk ke dalam pabrik tahu,sementara rudianto bertugas menjual kedelai ke penadah yang sudah memesannya.
Petugas berhasil menangkap kernet danya sopir ini setelah menerima laporan dari go hong un (45th)sang empu pemilik pabrik tahu ini dengan melacak melalui kamerasa cctv,petugas akhirnya berhasil menangkap subiyan,sementara rudiantorang hingga kini di tetapkan sebagai buron.
Saat di tanya oleh petugas,pelaku subiyan mengaku mencuri kedelai ini lantaran gaji sebagai kernet tak cukup untuk mmemenuhi kebutuhan sehari-hari,kini akibat perbuatannya subiyan harus mendekam di jeruji besi polsek tambaksari dengan pasal 363 kuhp ancaman di penjara selama 5 tahun. (fzi)