Fungsi Layanan Publik Bag.Kesra Pemkab Pamekasan Patut Dipertanyakan Kinerjanya

Adventurial1 Dilihat

PAMEKASAN. Fungsi layanan publik seperti Bagian Kesejahteraan Rakyat (Bag.Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menuai kritik dari Pengurus Lembaga Pendidikan Islam (LPI).

Abdul Hamid (55), Pengurus di LPI Islam Bustanul Ulum Dusun Sumber kuning Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan ini menilai, bahwa lembaga yang dipimpin oleh Drs. Moh. Fahmi ini dianggap mandul karena tidak aspiratif. “Terbukti masih banyaknya lembaga Islam yang sudah berdiri dan melaksanakan kegiatan keagamaan, namun belum ada sistem yang membuat lembaganya diakomodir dari sisi Pemberdayaan”

Sehingga, tambahnya, Lembaga-lembaga Islam khususnya yang bergerak dibidang Pendidikan bergerak sendiri untuk menjalankan semua program-program. “Padahal seharusnya, jika Kesra berfungsi dengan baik, maka secara otomatis LPI yang ada di Pamekasan diperhatikan. Paling tidak untuk kesejahteraan guru maupun kebutuhan yang sifatnya tahunan seperti Imtihan atau Examan” jelas Hamid kepada Brata pos madura, Rabu (25/5/2016).

“Untuk itu perlu adanya komunikasi yang sifatnya kongkrit dan administratif untuk pengembangan LPI ke depan melalui Kesra ini”

“Jika tidak, maka Kepala Bagiannya harus diganti. Karena sudah dianggap tidak cakap atau mandul” pungkasnya disela-sela Imtihan di dusun sumber Kuning. (Irul)