SURABAYA. 25/05, Banyak warga dan pengguna jalan raya, sangat resa terkait adanya pembuangan sampah tidak pada tempatnya, pembuang sampah di lahan Darmo Permai ini sangat mengganggu karena sampah menimbulkan bau yang sangat menyengat dan merusak lingkungan, tepatnya pembuangan sampah tersebut di perbatasan desa Gadel dan desa Tubanan kelurahan Karangpoh kecamatan tandes kota surabaya, lahan tersebut memang terlihat tidak di gunakan, sehingga di jadikan masyarakat tempat pembuangan sampah oleh warga yang tidak bertanggung jawab.
Berbagai sampah tampak berserakan disisi kanan kiri jalan, mulai sampah rumah tangga, popok bayi, plstik, dan berbagai sampah lainnya berserakan ditepi jalan tersebut.
Oleh karena itu timbul inisiatif dari teman-teman BONEK ARGAD dan ARGAPALA (Arek Gadel Pecinta Alam) ke dua kelompok ini bersatu dalam rangka peduli lingkungan untuk memblokir lahan tersebut agar tidak di jadikan tempat pembuangan sampah.
Adapun niat dari teman-teman BONEK ARGAD dan teman-teman ARGAPALA. agar secepatnya ada tindakan dari dinas terkait karena sampah tersebut sangat-sangat mengganggu lingkungan.
Tapi apa yang terjadi tindakan dari dinas hanya setengah-setengah. menurut koordinator Bonek Argad mengatakan, Dari kami anak-anak Bonek dan Argapala berharap secepatnya tindakan dari dinas DKP ataupun dinas Kebersian karena sampah sangat mengguh lingkungan, kata Rio kepada wartawan Brata pos.
Apabila nanti masih belum bersih besok hari kamis tanggal 26/05 saya dan teman-teman akan mengadakan aksi unjuk rasa, sambungnya.
Menurut AKP ROSULI dari sektor tandes sebagai BIMASPOL Kelurahan Karangpoh mengatakan, saya sebagai Bimaspol yang berkerjasama dengan ketua LKMK sudah mengupayakan agar segerah dapat tindakan akan tetapi semua itukan melalui mas jadi tidak bisa langsung, katanya.
Saya berharap dari teman-teman BONEK ARGAD Agar bisa dapat mengendalikan emosinya dalam aksi unjuk rasa besok, harapnya.(BND) bersambung…