PAMEKASAN-Akhirnya, Adiesta Willy bersama Tamsul, “Aktivis Madura Development Whact ” mendatangi Gedung DPRD Pamekasan, untuk memberi keterangan Kepada BKD (Badan Koharmatan Dewan), terkait foto syur yang melibatkan dirinya denganĀ anggota dewan dari fraksi PPP, Iskandar (is) ketua komisi 3.
Tamsul menjelaskan, bahwa hasil pertemuan pihaknya dengan Badan Kehormatan menghasilkan beberapa point, “yang pertama menyingkronkan apa yang beredar dimedia massa, selama ini dengan apa yang dialami Adiesta sendiri”, yang kedua teman-teman Badan Kehormatan akan mengklarifikasi kepada pihak terlapor dengan apa yang di jelaskan Adiesta.
Pihaknya sangat berharap, sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Badan Kehormatan, “ada keputusan yang seadil-adilnya tanpa merugikan kedua belah pihak, saya juga percaya bahwa Badan Kehormatan adalah institusi negara yang bisa melindungi hak-hak warga negara.” Terang tamsul, selasa (12/04/2016) dikantor DPRD pamekasan.
Taufiuqurrahman, ketua Badan Kehormatan membenarkan bahwa Adiesta menyatakan dinikahi secara sirih oleh saudara Iskandar selama bulan januari sampai maret, maka pihaknya meminta keterangan sebenar – benarnya kepada pihak pelapor dan terlapor.
Menurutnya, penyidikan yang dilakukan BK hampir sudah final, hasil sementara jelas saudara iskandar sudah melakukan pelangaran kode etik, maka pihaknya akan memberi sanksi tegas sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, tegasnya.
Di tempat lain ketua DPC PPP H. Nawawi menjelaskan bahwa saudara iskandar akan dicopot dari ketua komisi menjadi anggota komisi 3, untuk mengisi kekosongan di ketua komisi maka pihaknya akan membahas dengan fraksi PPP di DPRD pamekasan, sebelum pihaknya mengajukan penggantinya kepada pimpinan DPRD pamekasan. (rul)
