JEMBER–BRATAPOS. Selamatkan lingkungan, selamatkan Bumi untuk kita semua. “Memamyu Hayuning Bawono” demi terwujudnya Jember yang beriman, Berahmat, Tentram dan kondusif. Polres Jember yang dikomandoni AKBP Sabilol Alip bekerja sama dengan seluruh intansi sekabupaten Jember didampingi ADM Johan Suryo Saputro, KPH Jember dalam kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Februari 2016, Opsi Gabungan terpadu penutupan tambang illegal dikawasan dalam hutan wilayah perhutani yang berlokasi di gunung manggar RPH Glundengan, BKPH Wuluhan, KPH Jember dengan mengerahkan sekitar 3000 personil seluruh intansi dari jajaran Polres beserta seluruh Polsek, Kodim dan seluruh Koramil. Jajaran perhutani beserta LMDH dan kesadaran Lembaga PSHT dan masyarakat juga kesadaran Pramuka Jember semua turut menguruk lobang – lobang galian emas yang dijarah para penambang illegal berdampak hancurnya lingkungan hidup diwilayah perhutani kawasan gunung manggar.
Oprasi Gabungan berjalan di 2 TKP, penutupan tambang illegal di dalam hutan sekaligus pengurukan lobang-lobang yang berjumlah 1500 lobang. Exsis dan tidak bertujuan, di TKP lain AKBP Sabilol Alip memerintah kabag of bersama intel didampingi Polmob dari perhutani untuk melaksanakan pemeriksaan di tempat-tempat pemrosesan matrial tanah dan batu yang mengandung emas hasil penambangan illegal dari kawasan hutan gunung manggar, petugas menyita peralatan berupa Glondong dan peralatan yang lainnya untuk dijadikan barang bukti, langkah selanjutnya saat jumpa pers : TNI dan POLRI bersama jajaran perhutani dan instansi terkait semua sekabupaten Jember jika masih ada yang melanggar melakukan penambangan illegal dikawasan hutan, petugas akan melakukan penangkapan dan diproses secara hokum, tanpa kecuali, tutur AKBP Sabilol Alip Polres Jember dan ADM Johan Saputro KPH Jember kepada media. (Budi S/Yos/Muhajir)